KALAMANTHANA, Muara Teweh – Banyak kalangan beratensi dan bersimpati terhadap pengaktifan posko skrining Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara di Kandui, Kecamatan Gunung Timang. Posko ini beroperasi 24 jam.
Aksi sosial dilakukan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Gunung Timang, melaui pemberian bantuan puluhan dus air mineral ke posko tersebut, Minggu (29/3/2020) pagi.
Ketua PAC PDI Perjuangan Gunung Timang Sunario, mengatakan tugas personil posko skrining sangat berat, karena harus siap 24 jam mencegah penyebaran virus corona ke Kabupaten Barut. “Jangan dilihat materi bantuannya, tetapi itu merupakan bentuk penghormatan dan dukungan tulus terhadap tugas mereka di posko. Kami cuma bisa menyumbangkan air mineral,” kata Sunario yang juga anggota DPRD Kabupaten Barut.
Menurut Sunario, sebagai ujung tombak pencegahan penyebaran virus corona, selayaknya personil posko skrining mendapat apresiasi dan dukungan dari seluruh kalangan. Apalagi para personil posko termasuk kategori kelompok berisiko terpapar virus berbahaya, karena harus memeriksa semua orang yang masuk Kabupaten Barut lewat perjalanan darat. “Kami mendukung penuh dedikasi seluruh tim posko skrining yang berasal dari lintas instansi,” kata politikus berpengaruh di Kecamatan Gunung Timang ini.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut mengaktifkan dua posko skrining di Kandui untuk mengawasi jalur darat dan di pelabuhan speed Muara Teweh guna mengawasi jalur air, sejak Kamis (26/3) lalu.
Selain posko di bawah Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut, Pemerintah Kecamatan Teweh Tengah bersama instansi terkait membuka posko di Km 53, perbatasan Kabupaten Barut dan Murung Raya.
Begitu pula Pemerintah Kecamatan Teweh Timut mengadakan posko di Benangin, guna mengecek perlintasan orang dari Provinsi Kalimantan Timur ke Kabupaten Barut. “Ya, dua posko juga dibangun di Km 53 dan Benangin,” ujar juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut Siswandoyo.(mel)
Discussion about this post