KALAMANTHANA, Penajam – Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengalami peningkatan. Kini jumlahnya mencapai 136 orang.
Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk Penanganan Covid-19, Arnold Wayong, menyebutkan pada Rabu (1/4/2020) ini terdapat penambahan lima orang yang masuk status ODP.
Menurut Arnold Wayong dalam pernyataan resminya, Rabu (1/4/2020), Kecamatan Penajam dan Kecamatan Babulu masih dominan sebagai wilayah pemilik ODP terbanyak. Sebanyak 90 dari 136 ODP tersebut berasal dari dua kecamatan tersebut.
Di Kecamatan Penajam, terdapat 48 kasus ODP. Ini merupakan rekor tertinggi di antara empat kecamatan di Penajam Paser Utara. Sedangkan di Kecamatan Babulu terdapat 42 kasus.
Dua kecamatan lain, yakni Babulu dan Waru relatif sedikit warganya yang masuk ODP. Di Sepaku terdapat 13 kasus, sementara di Babulu bahkan hanya lima orang.
Baca Juga: Begini Persebaran ODP Corona di Penajam Paser Utara
Sementara ODP yang selesai dari pemantauan, juga didominasi Kecamatan Penajam. Ada 21 kasus yang dinyatakan selesai dari pemantauan di Penajam. Sedangkan di Babulu 4 kasus, Sepaku 2 kasus, dan Waru 1 kasus.
Hingga kini, menurut Arnold Wayong yang juga Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara, belum terdapat warga yang masuk dalam status pasien dalam pengawasan (PDP).
Dalam kesempatan itu, Arnold juga mengimbau masyarakat Penajam Paser Utara untuk tetap tenang dan menjalani pola hidup sehat. “Selalu mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker bagi yang sakit, menghindari lokasi keramaian, tidak bersalaman, menjaga jarak 1-2 meter dengan prang lain, dan tak melakukan aktivitas di luar rumah jika tak ada keperluan mendesak,” katanya. (ik)
Discussion about this post