KALAMANTHANA, Penajam – Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Arnold Wayong, kembali merilis perkembangan penanganan Covid-19. Yang menarik, terdapat satu orang pasien dalam pengawasan (PDP).
Dalam rilisnya, Kamis (2/4/2020) siang, Arnold Wayong yang juga Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara itu membeberkan data adanya PDP di wilayah tersebut. Warga yang masuk dalam status PDP itu tercatat sebagai warga Kecamatan Penajam.
Sehari sebelumnya, berdasarkan rilis sejenis, Penajam Paser Utara diketahui hanya memiliki orang dalam pemantauan (ODP). Belum ada PDP, apalagi positif terinfeksi virus corona itu.
Arnold Wayong juga menyampaikan terdapat penambahan tiga orang yang berstatus ODP hingga Kamis (2/4/2020) siang pukul 12.00 Wita. Dengan begitu, total kasus ODP di Penajam Paser Utara berubah menjadi 139 orang.
Baca Juga: Nambah 5 ODP Corona PPU, Penajam dan Babulu Tetap Dominan
Kecamatan Penajam dan Babulu masih tetap memiliki ODP terbanyak. Berdasarkan data teranyar, ada 47 orang masuk dalam ODP di Penajam, sementara di Babulu 42 orang.
Selain itu, di Kecamatan Sepaku kini tinggal 11 kasus ODP. Tapi, di Waru, terjadi peningkatan dari sebelumnya 5 kasus menjadi 7 orang masuk ODP.
Sementara itu, untuk ODP yang selesai dari pemantauan, juga naik dari 28 orang menjadi 31 orang. Di Kecamatan Penajam, sudah 22 kasus yang lepas dari status ODP, di Babulu dan Sepaku masing-masing 4 orang, dan di Waru 1 kasus.
Dalam kesempatan itu, Arnold juga mengimbau masyarakat Penajam Paser Utara untuk tetap tenang dan menjalani pola hidup sehat. “Selalu mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker bagi yang sakit, menghindari lokasi keramaian, tidak bersalaman, menjaga jarak 1-2 meter dengan prang lain, dan tak melakukan aktivitas di luar rumah jika tak ada keperluan mendesak,” katanya. (ik)
Discussion about this post