KALAMANTHANA, Muara Teweh – Banjir di Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, makin meluas, Minggu (5/4/2020). Kini air sudah mencapai atap rumah warga dan jumlah desa terendam air kian banyak.
Jika sebelumnya pada Sabtu (4/4) air merendam rumah warga di Desa Benangin I, II, dan V, situasi Minggu siang, air sudah meluber sampai ke permukiman warga di Desa Benangin III dan Muara Wakat.
Tokoh masyarakat Kecamatan Teweh Timur Tommy Silvanus, Minggu siang, mengatakan dia dan keluarganya terpaksa mengungsi ke loteng rumah, karena air sudah merendam kamar dan ruang keluarga. Ketinggian air berkisar 2-3 meter.
“Banjir terjadi sejak Sabtu pagi. Sampai dengan Minggu siang, air terus naik. Ini akibat luapan Sungai Teweh dan Sungai Benangin,” kata mantan anggota DPRD Barut itu kepada KALAMANTHANA.
Camat Teweh Timur Sudiyono melalui aplikasi WA, membenarkan terjadinya banjir dibeberapa desa di Kecamatan Teweh Timur. “Air terus naik sejak Minggu pagi,” ujar dia.
Baca Juga: Banjir, Air Mulai Masuk Rumah Warga Benangin
Berdasarkan laporan dari beberapa desa, pihak kecamatan memperkirakan ratusan rumah warga terendam air. Guna menolong korban banjir, Pemerintah Kecamatan Teweh Timur membangun dapur umum dan posko pengungsian di halaman rumah jabatan camat.(mel)
Discussion about this post