KALAMANTHANA, Palangka Raya – Segenap potensi dan jejaring organisasi kemasyarakatan (Ormas) Muhammadiyah diikutsertakan dalam penanggulangan Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng). Peran yang mereka lalukan dikoordinasikan oleh lembaga Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) yang telah dibentuk Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng.
Pembentukan pusat komando ini ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) PWM Kalteng nomor 03/KEP/II.0/B/2020 yang ditandatangani Ketua PWM Kalteng Dr H Ahmad Syari’i, dan Sekretaris HM Zuhri tertanggal 2 April 2020 tadi.
Personalia MCCC ini antara lain, Penanggung Jawab Dr H Jairi, Pengarah dr Suyuti Syamsul, Dr H Sonedi, dr H Suprastija Budi, dan Drs H Anshari Sapri. Sedangkan posisi Ketua dipercayakan kepada Prof Dr HM Norsanie Darlan, dibantu Wakil Ketua Aprie Husin Rahu, Sekretaris Evan Bastian, Bendahara Jaemi Wahyudi, dan Wakil Bendahara Kurniawan.
Dalam pelaksanaan berbagai upaya penanggulangan Covid-19 di Kalteng, lembaga dibantu delapan bidang tugas dengan peran dan fungsi masing-masing.
Di antaranya, Bidang Layanan Kesehatan, Bidang Kesehatan Masyarakat, Bidang Rumah sakit dan Klinik, Bidang Jaringan Persyarikatan, Bidang Perguruan Tinggi, Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, Bidang Humas, Data, dan Informasi, serta Bidang Media Sosialisasi.
Ketua MCCC HM Norsanie Darlan, mengatakan, jaringan PWM yang tersebar di seluruh wilayah Kalteng berikut fasilitas yang mereka miliki merupakan potensi yang harus dimanfaatkan dalam mencegah penyebaran covid-19.
Pihaknya juga terus mengkoordinasikan langkah-langkah lain yang dapat dilakukan jejaring PWM Kalteng sesuai potensi yang dimiliki. Di antaranya, penanganan masyarakat dari aspek kesehatan melalui Rumah Sakit Muhammadiyah dan Klinik Kesehatan Aisyiah.
Aspek ekonomi dan sosial dengan melibatkan peran civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) serta berbagai upaya pencegahan Covid-19 lainnya oleh keluarga besar PWM Kalteng bersama masyarakat di lingkungan masing-masing.
Pantauan di lapangan, tim MCCC sudah mulai melakukan pergerakan. Aksi pertama yang mereka lakukan adalah penyemprotan disinfektan di kawasan pinggiran Kota Palangka Raya.
Kegiatan yang dipimpin Sekretaris Covid-19 Command Center PWM Kalteng Evan Bastian itu digelar di komplek permukiman penduduk Jalan Surung VI, Kelurahan Sabaru, Kecamatang Sabangau, Kota Palangka Raya.
Tak hanya melakukan penyemprotan cairan disinfektan, anggota tim juga aktif melakukan penyuluhan kepada warga setempat tentang upaya-upayan mencegah flu Corona, seperti social distancing, physical distancing, beraktivitas di rumah, menghindari bepergian, rajin mencuci tangan, serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
Evan mengatakan, wilayah terluar Kota Palangka Raya ini dipilih menjadi lokasi kegiatan karena memang belum terjangkau operasi penyemprotan disinfektan oleh pihak lain.
Kegiatan penyemprotan ini akan terus dilakukan secara bergiliran di wilayah lainnya sesuai skala prioritas pencegahan penularan Covid-19, khususnya di Kota Palangka Raya yang telah dikategorikan “zona merah” penyebaran pandemi Corona.
Selain penyemprotan, MCCC juga membantu penyediaan disinfektan bagi warga yang ingin melakukan penyemprotan secara mandiri.
Dalam kegiatan yang dikoordinir Aprie Husin Rahu, Senin (6/4/2020), Pemuda Muhammadiyah sebagai bagian dari MCCC menyediakan 1.200 liter cairan disinfektan untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada warga untuk melakukan penyemprotan secara mandiri di kediaman maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing. (sar)
Discussion about this post