KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Ijtima Ulama Dunia 2020 zona Asia yang digelar di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu juga dihadiri jemaah dari kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan, pihaknya telah melakukan tracking kepada seluruh jemaah.
“Jumlahnya ada 39 peserta. Semua datanya lengkap. Mulai nama sampai alamatnya sudah terdata semua. Data itu juga ada di masing-masing Puskesmas. Seperti Puskesmas Maliku, Pangkoh maupun Puskesmas Bahaur,” kata Mul.
Pria yang dikenal akrab dengan awak media itu mengungkapkan, langkah tracking yang dilakukan pihaknya itu sebagai langkah antisipasi penularan covid 19 di kabupaten Pulang Pisau.
Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada para jemaah yang mengikuti kegiatan itu untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
“Ini dilakukan untuk antisivasi. Terlebih setelah di Kotawaringin Barat ditemukan pasien positif corona setelah mengikuti kegiatan teersebut,” ucap Mul yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pulpis itu.
Mul mengaku, dari jemaah pemantauan yang dilakukan pihaknya memang ada yang keras kepala dan sulit diatur.
Untuk itu pihaknya mrnggandeng pihak kepolisian untuk turut melakukan pengawasan kepada para jemaah agar melaksanakan Karantina mandirinya masing-masing.
“Namun kami juga bekerja sama dengan Polres Pulang Pisau untuk melakukan penertiban dan pemantauan bagi mereka yang masuk ODP,” ungkap Mul.
Mul mengaku, ke-39 jemaah itu ada yang dimasukkan dalam ODP dan ODR (orang dalam risiko). Terlebih, lanjutnya, mereka yang menghadiri kegiatan tersebut rata-rata orang berpendidikan dan berada.
Mul juga menyampaikan apresiasi Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono BPM yang sangat intens membantu pihaknya dalam pengawasan terhadap masyarakat yang dinyatakan ODP dan ODR.
“Kami mengimbau agar mereka mematuhi anjuran pemerintah untuk melakukan isolasi mandiri. Ini untuk kebaikan bersama dan berdasarkan protokol kesehatan,” tutupnya.(app)
Discussion about this post