KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sebanyak 93 desa di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, siaga dan serentak bergerak mencegah dan melawan penyebaran virus corona (covid-19) di wilayah masing-masing.
Langkah 93 desa ini meneruskan perintah Bupati Barut Nadalsyah, Rabu (8/4) lalu, supaya diadakan gerakan Desa Siaga dengan dana bersumber dari dana desa.
Kepala Desa Tapen Raya (Kecamatan Gunung Timang) Reding, Sabtu (11/4/2020), mengatakan di desanya telah dibentuk tim relawan pencegahan covid-19. “Kami sudah umumkan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga pada 13 April 2020,” kata dia.
Selain penyemprotan disinfektan, pemdes Tapen Raya membagikan masker kepada warganya.Penanganan covid-19 menggunakan dana desa (DD) sebesar Rp7,2 juta sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Di Desa Lampeong II, Kecamatan Gunung Purei, menurut Kepala Desa Lampeong II Sutnadi, pihaknya mengecek suhu tubuh seluruh pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut, karena Barito Utara, karena Lampeong II merupakan pintu masuk dan keluar Kecamatan Gunung Purei.
Camat Lahei Barat Kastanto memastikan protokol pencegahan penyebaran virus corona serentak dilaksanakan di 11 desa yang berada dalam wilayah kecamatan tersebut, meskipun saat ini sedang terjadi banjir di Lahei Barat. “Kita lakukan persiapan sejak 5 April 2020 diawali dengan rapat koordinasi melibatkan semua kepala desa,” kata Kastanto, Sabtu.
Kepala Desa Jangkang Baru (Kecamatan Lahei Barat) Syaifullah, membenarkan penyemprotan disinfektan di wilayahnya dilaksanakan oleh Pemdes dan BPD. Lokasi penyemprotan di semua sisi kiri dan kanan jalan umum, halaman rumah-rumah warga, fasilitas umum, dan tempat Ibadah. “Imbauan agar semua warga selalu menjaga kebersihan, menjaga jarak dengan sesama warga saat bertemu, tidak bepergian keluar dari desa terkecuali darurat, kita selalu gaungkan,” ucap Syaifullah.(mel)
Discussion about this post