KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Tambahan satu kasus covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (17/04/2020) dianggap cukup unik oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti syamsul. Hal tersebut ia ungkapkan dalam akun Facebooknya.
“Tambahan satu pasien positif hari ini cukup unik. Pasien ini tidak punya riwayat perjalan keluar dari Palangka Raya yang berarti tambahan penularan (transmisi lokal),” tulisnya.
Dalam curhatannya di media sosial itu, Suyuti juga mengungkapkan bahwa ini menjadi peringatan bagi Kabupaten Pulang Pisau yang merupakan daerah asal pasien tersebut.
Karena keluarga pasien positif Covid ke 20 itu masih ada yang tinggal di daerah Bumi Handep Hapakat dan memiliki kemungkinan terjangkit karena memiliki riwayat kontak pisik dengan pasien.
“Pasien ini ber KTP Kabupaten Pulang Pisau dan keluarganya pun tingggal disana. Namun tinggal di Palangka Raya karena kuliah. Setelah dibuat pusing beberapa waktu dan hasil rundingan tripartit antara Dinkes Provinsi, Dinkes Kota Palangka Raya dan Dinkes Pulang Pisau disepakati menjadi kasus covid-19 positif Pulang Pisau sekaligus menjadi warning karena keluarganya justru tinggal disana,” cuitanya di FB.
Diketahui Pasien Positif Corona Nomor 20 Kalteng merupakan salah satu Mahasiswa dilingkup Palangka Raya asal Bumi Handep Hapakat.
Pasien tersebut pada 4 April 2020 sempat dirawat di RS Siloam sebelum akhirnya dirujuk ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya.
Saat itu pasien tersebut mengalami gejalanya batuk, demam, pilek dan sesak napas serta HBnya rendah. Setelah dibawa ke RS Doris dan dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan dan dilakukan uji swab laboratorium dan hasilnya Positif. (srs)
Discussion about this post