KALAMANTHANA, Samarinda – Klaster Gowa mendominasi penambahan pasien positif Covid-19 di Kalimantan Timur. Jumat (24/4/2020), diketahui ada tambahan 11 orang pasien positif di wilayah tersebut.
Dominasi tambahan pasien positif Covid-19 terjadi di Kabupaten Kutai Barat. Lebih separuh dari 11 pasien positif baru itu berasal dari Kutai Barat. Hampir semuanya merupakan klaster Gowa.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak, menyebutkan tambahan 11 kasus tersebut, tujuh di antaranya terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Barat, tiga kasus di wilayah Kabupaten Paser dan satu kasus lainnya di Kota Balikpapan.
“Tambahan 11 kasus baru ini didominasi dari klaster kegiatan ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan,” kata Andi Ishak melalui video conference dengan awak media di Samarinda, Jumat (24/4/2020).
Andi membeberkan untuk tujuh kasus di Kutai Barat, enam orang teridentifikasi dalam klaster Gowa. Mereka terdiri dari seorang laki-laki dengan kode KBR-2 berusia 19 tahun, KBR-3 berusia 18 tahun, KBR-4 berusia 19 tahun, KBR-5 berusia 31 tahun, KBR-6 berusia 14 tahun, dan KBR-7 berusia 18 tahun
“Enam orang ini telah melaksanakan isolasi dan di rawat di Asrama Dispora sejak tanggal 30 Maret 2020, dengan masing-masing memiliki hasil rapid test sebelumnya reaktif,” ujarnya.
Untuk tambahan satu kasus di Kutai Barat, yakni KBR-8, laki-laki berusia 28 tahun, merupakan PDP yang telah melaksanakan isolasi di Asrama Pramuka Kutai Barat dengan memiliki riwayat rapid test reaktif.
Tambahan klaster Gowa lainnya ada di Kabupaten Paser, yakni dengan kode PSR-3, laki-laki 28 tahun dan PSR-4, laki-laki berusia 55 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser dengan hasil rapid test reaktif tanggal 11 April 2020.
Satu orang lainnya, yakni PSR-5, wanita 35 tahun, memiliki riwayat kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser dengan keluhan batuk, sesak nafas, serta memiliki hasil rapid test reaktif.
Sementara tambahan satu kasus positif di Balikpapan, yakni BPN-25, wanita 43 tahun, merupakan kasus PDP yang dirawat di RS Hermina Balikpapan dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, serta memiliki gambaran pneumonia.
“Berdasarkan upadate Jumat (24/4), jumlah kasus positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 85 kasus, dengan rincian 73 orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, 11 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia,” ujarnya. (ik)
Discussion about this post