KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sempat menyayangkan, kini Sekretaris DPC Partai Demokrat Kalimantan Tengah, Junaidi, akhirnya bisa menerima dan memahami keputusan Nadalsyah yang mundur dari kontestasi Pilkada Kalimantan Tengah.
Junaidi mengaku diundang Nadalsyah ketika pria yang akrab disapa Koyem itu mengumumkan pengunduran dirinya di Muara Teweh. Atas keputusan itu, DPC Partai Demokrat akan membahasnya secara internal sebelum menyampaikan sikap resmi.
“Sementara, kami menyayangkan Pak Nadalsyah tak jadi mencalonkan dri di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur 2020 ini,” ujar Junaidi dalam pernyataan resminya.
Menurut pengamatan DPC Partai Demokrat, Kalteng sebenarnya sangat membutuhkan figur pimpinan seperti Nadalsyah ini untuk membangun Kalimantan Tengah. Apalagi berdasarkan hasil survei yang dilakukan Partai Demokrat. tingkat popularitas dan elektabilitas Nadalsyah ini semakin hari semakin meningkat.
Dia menyebutkan setelah mendengarkan langsung alasan Nadalsyah menarik diri, dia bisa memahami. Partai Demokrat Kalteng bahkan merasa terharu karena alasan Nadalsyah semata-mata tidak tega meninggalkan masyarakat Barito Utara di tengah pandemi corona.
“Apalagi, menurut pandangannya, dampak musibah Covid-19 ini bukan hanya terasa di tahun 2020 ini, namun ada keyakinan akan terasa juga di masa pemulihan sampai 2021,” tambah Junaidi. (ss)
Discussion about this post