KALAMANTHANA, Banjarbaru – Cukup banyak penambahan pasien positif Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan, Sabtu (25/4/2020) ini. Ada 14 orang pasien baru. Separuh di antaranya di Barito Kuala.
Penambahan 14 orang ini membuat pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan kini menjadi 146 orang. Sehari sebelumnya, angka itu masih 132 orang. Kalimantan Selatan menjadi provinsi dengan persebaran pasien positif Covid-19 tertinggi di wilayah Kalimantan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, HM Muslim di Banjarbaru, Sabtu (25/4/2020) petang menyampaikan, penambahan 14 kasus baru tersebut, yaitu 7 orang dari Kabupaten Barito Kuala dan 2 oang dari Kota Banjarmasin.
Lalu, ada pula 2 orang dari Kabupaten Banjar, 1 orang dari Kabupaten Tanah Laut dan 2 orang dari Pasien Dalam Perawatan (PDP) yang berdasarkan hasil PCR menunjukkan positif. Kedua PDP tersebut, satu orang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin dan 1 orang di RS Ansyari Saleh Banjaramsin.
Dari data pasien yang terkonfirmasi positif tersebut, sebanyak 39 orang dalam perawatan di berbagai rumah sakit di Kalimantan Selatan dan 85 orang isolasi mandiri maupun berada di karantina khusus yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Berdasarkan penambahan tersebut, jumlah pasien positif di Kabupaten Barito Kuala melonjak menjadi 30 orang dibanding satu hari sebelumnya sebanyak 23 orang. Dari jumlah tersebut, seabnyak 28 orang dalam perawatan dan 2 orang dinyatakan sembuh.
Tapi, Barito Kuala masih kalah dibandingkan Kota Banjarmasin. Di sini sudah ada 42 kasus positif Covid-19, masing-masing 31 kasus dalam perawatan dan isolasi mandiri, 6 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia.
Selanjutnya, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 4 kasus dalam perawatan, Kotabaru 1 kasus dalam perawatan, Kabupaten Banjar 14 kasus yakni 9 dalam perawatan, 4 sembuh dan 1 meninggal dunia.
Kemudian, Kabupaten Tapin 4 kasus, yakni 3 kasus dalam perawatan dan 1 kasus meninggal dunia, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 4 kasus dalam perawatan, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 kasus dalam perawatan.
Lalu, Kabupaten Tabalong 6 kasus, dengan rincian 5 kasus dalam perawatan, 1 kasus sembuh, Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 13 kasus, dengan rincian 12 kasus dalam perawatan dan 1 kasus sembuh.
Selanjutnya, Kabupaten Balangan 2 kasus, satu kasus dirawat dan 1 kasus sembuh dan Kota Banjarbaru 23 kasus dalam perawatan.
Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi satu-satunya kabupaten di Kalsel, yang hingga kini masih berada di zona hijau atau belum ditemukan kasus. (ik)
Discussion about this post