KALAMANTHANA, Muara Teweh – Cuma berselang dua minggu banjir melanda daerah ini, titik panas (hot spot) mulai terdeteksi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Warga diminta mewaspadai kebakaran lahan dan hutan atau karhutla.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Barito Utara Gazali Montallatua, Minggu (26/4/2020) siang, mengatakan sejak dua minggu terakhir terpantau munculnya beberapa titik hot spot.
Salah satunya yang terakhir dilihat berada di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah. Tim BPBD sudah diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Saat dicek lapangan, lokasi yang terbakar dengan luasan di bawah satu hektare. Itu merupakan lahan bekas kebun jagung yang dibersihkan oleh pemiliknya,” kata pria berkumis tebal ini.
Gazali,menambahkan, BPBD mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tak melakukan pembakaran lahan dan hutan, guna mencegah terjadinya musibah kabut asap. Apalagi saat ini, konsentrasi seluruh kalangan sedang tertuju pada pencegahan penyebaran covid-19. (mel)
Discussion about this post