KALAMANTHANA, Muara Teweh – Di tengah pandemi corona dan harus menyediakan kebutuhan pokok saat bulan suci Ramadan, kehidupan warga di Kecamatan Gunung Timang kian sulit, karena kampung mereka gelap gulita selama tiga hari.
Listrik padam menyebabkan rangkain kesulitan lain, lantaran air dari PDAM tak bisa mengalir. Sampai sekarang listrik padam sudah mencapai hari ketiga.
Warga Kandui, Setejo Subiatubertus, Senin (27/4/2020) siang, mengatakan aliran listrik di wilayah Kandui dan desa-desa lain di Kecamatan Gunung Timang padam sejak Sabtu (25/4).
“Pemadaman ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pelanggan. Sebab, tidak ada pemberitahuan resmi kepada para pelanggan, padahal saat ini kami sangat membutuhkan listrik,” ujar Tejo, mantan anggota DPRD Barut ini.
Manajer PLN ULP Muara Teweh Gustiyadi Fathur Rahmandi, ketika dikonfirmasi membenarkan listrik padam di Desa Kandui dan beberapa desa sekitar, terutama ke arah hilir Sungai Montallat.
“Sejak hari Sabtu pagi listrik untuk Desa Kandui sampai arah Desa Montallat padam, karena gangguan kabel MVTIC. Saat ini petugas sudah melakukan penelusuran gangguan dan dilakukan perbaikan,” ucap Fathur, Senin siang.
Fathur menambahkan, penanganan gangguan kabel MVTIC berbeda dengan kabel SUTM, sehingga relatif memerlukan waktu yg lebih lama dari waktu penormalan gangguan kabel SUTM.
“Kalau lancar dan cuaca mendukung, hari ini juga bisa menyala,” sebut dia.(mel)
Discussion about this post