KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Sedikitnya sekitar 60 orang kerabat dan rekan kerja almarhumah pasien PDP asal Bambulung, Kecamatan Pematang Karau menjalani rapid test di RSUD Tamiang Layang, pasca meninggalnya pasien tersebut beberapa waktu lalu terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil Swab.
“Betul, hari ini kami melakukan rapid test terhadap sedikitnya 60 orang yang adalah kerabat dan rekan kerja almarhum saat bertugas di Puskesmas Bambulung serta para tenaga medis di RSUD Tamiang Layang,” kata dr. Simon Biring saat video conference dengan semua anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur di Tamiang Layang, Senin (27/4/2020),
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur dr. Simon Biring, pihaknya juga akan segera melakukan contact tracing untuk mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19 dari orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan RPO.
Baca Juga: Buntut Perawat Positif Covid-19, Bartim Rapid Test 52 Orang, Tutup Puskesmas Bambulung
“RPO ini merupakan perawat dengan status Pekerja Harian Lepas atau PHL di Puskesmas Bambulung Kecamatan Pematang Karau,” imbuhnya.
Dikatakan dia, sejak hari ini diputuskan untuk menutup sementara Puskesmas tersebut selama 10 hari ke depan untuk penyemprotan disinfektan dan melakukan rapid test kepada rekan kerjanya, maupun orang lain yang pernah kontak erat dengan RPO. “Kita akan telusuri dan lakukan rapid test kepada semua orang yang pernah kontak dengan almarhumah,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya pasien PDP asal Bambulung Kecamatan Pematang Karau tersebut sebelumnya sempat dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya itu juga diketahui mengidap penyakit komplikasi bawaan, dan akhirnya meninggal pada 18 April 2020, sekitar pukul 13.39 WIB. Karena statusnya pasien PDP, maka pemakaman dilakukan sesuai dengan prosedur wabah Covid-19, yang belakangan berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19.(tin)
Discussion about this post