KALAMANTHANA, Palangka Raya – Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) dari Barito Timur, Kalimantan Tengah, meninggal dunia. Dia jadi warga Barito Timur kedua yang meninggal dalam status serupa, PDP Covid-19.
Pasien tersebut meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus, Palangka Raya, Minggu (26/4). “Informasi itu benar,” kata Kepala Bidang Diklat, Pengembangan, dan Humas RSUD Doris Sylvanus, Riza Syahputra, Senin (27/4/2020).
PDP itu berusia 54 tahun, berasal dari Desa Mangkarap Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur. Dia meninggal sekitar pukul 20.45 WIB dan telah dikuburkan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Hasil swab belum sempat dilakukan karena pasien belum masuk ke ruangan isolasi,” katanya.
Baca Juga: Seorang Tenaga Medis di Bartim Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Dia menambahkan, pria tersebut rujukan dari RSUD Barito Timur dan masuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya pada 25 April 2020 lalu. “Pasien tersebut memiliki penyakit penyerta,” kata Riza.
Pasien PDP itu merupakan warga Barito Timur kedua yang meregang nyawa karena Covid-19. Jika terhadap PDP dari Mangkarap, Dusun Timur, itu belum sempat dilakukan tes swab, terhadap korban sebelumnya, RPO (24), seorang perawat, sudah dilakukan dan hasilnya positif Covid-19.
RPO meninggal pada Sabtu (18/4) pukul 13.39 WIB, juga di RSUD Doris Sylvanus. Tapi, hasil tesnya baru keluar beberapa waktu yang lalu.
“Iya betul (positif). Perawat berstatus PHL (pegawai harian lepas),” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 Ampera AY Mebas, melalui Kepala Dinas Kesehatan setempat, Simon Biring di Tamiang Layang. (sar/tin)
Discussion about this post