KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Pulang Pisau bekerja sama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) membagikan paket sembako kepada masyarakat tidak mampu.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua TP-PKK Kabupaten Pulpis Nunu Andriani Pratowo didampingi Pengurus GOW dan DWP Pulpis.
“Ini adalah sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama, khususnya di saat masa menghadapi wabah virus Covid-19. Sasaran kegiatan ini adalah untuk warga yang kurang mampu,” kata Nunu.
Istri orang nomor satu di Pulang Pisau mengungkapkan, sedikitnya ada 165 paket sembako yang disalurkan itu didapat dari dana gabungan TP PKK, GOW dan DWP Pulpis.
Menurutnya pembagian sembako ini juga merupakan upaya untuk membantu meringankan sesama dalam menghadapi dampak sosial yang terjadi akibat Covid-19.
“Pembagian sembako ini juga merupakan upaya kami untuk membantu meringankan sesama dalam menghadapi dampak sosial yang terjadi akibat Covid-19,” ucapnya.
Selain membagi paket sembako, TP-PKK, GOW dan DWP juga bekerja sama sedang memesan masker yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat.
Masker tersebut akan diberikan ke Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Covid 19 di Pulpis dan akan dibagikan kebada masyarakat yang membutuhkan.
Ia juga mengaku, pihaknya juga terus mensosialisasikan protokol kesehatan yang salah satunya yaitu pentingnya penggunaan masker.
“Kami sedang memesan masker kain dari penjahit lokal, yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Khususnya saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal itu sesuai anjuran pemerintah,” ungkapnya.
Usai membagikan sembako, Ketua PKK yg didampingi juga pengurus GOW dan DWP kabupaten Pulang Pisau, mengunjungi pos lapangan (poslap) di perbatasan yang berada di wilayah desa Mintin dan juga wilayah desa Gohong.
Dalam kesempatan tersebut ketua PKK menyerahkan bantuan berupa makanan, minuman dan masker kepada para petugas yang berjaga.
“Tetap semangat menjalankan tugas dan jangan lupa selalu jaga kesehatan dan laksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas,” tutup Nunu. (app)
Discussion about this post