KALAMANTHANA, Palangka Raya – Fairid Naparin bukanlah wali kota pertama yang positif terpapar virus corona, penyebab Covid-19. Tapi, dia jadi kepala daerah pertama di Kalimantan Tengah, bahkan Kalimantan, yang mengalami hal tersebut.
Fairid Naparin, Wali Kota Palangka Raya, mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19. Dia menyampaikannya tak lama setelah menerima hasil tes swab kedua yang menyatakan dirinya positif terinfeksi, Senin (27/4/2020).
“Saya saat ini masih bingung berkata apa-apa, tetapi kondisi saya sehat, tanpa ada sakit apapun,” katanya.
Dia menyatakan dirinya mendapatkan kabar positif Covid-19 itu pada Senin (27/4/2020) malam selepas salat magrib. “Kaget, sedih, bingung iya,” tambahnya.
Fairid bukanlah wali kota pertama di Indonesia yang positif terinfeksi Covid-19. Sebelum dirinya, awal bulan ini hal serupa menimpa Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Bima Arya diduga mendapatkan virus tersebut dari perjalanan keluar negeri. Saat itu, dia menghadiri acara di Azerbaijan dan Turki. Kebetulan, saat berada di Turki, virus corona mulai merebak.
Dia dinyatakan positif Covid-19 hanya sehari-dua setelah kembali ke Tanah Air. Bima Arya menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor dan menjalaninya sekitar dua minggu.
Ironisnya, ketika Fairid Naparin mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona, Bima Arya menyelesaikan perjuangannya melawan Covid-19. Selasa (28/4/2020) ini, untuk pertama kalinya, dia masuk kantor di Balai Kota Bogor.
Selain Bima Arya, dua pimpinan daerah lainnya di Jawa Barat juga pernah positif terinfeksi Covid-19. Keduanya adalah Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Keduanya pun kini dinyatakan pulih.
Tetapi, Fairid Naparin menjadi pimpinan daerah pertama di Kalimantan Tengah yang terinfeksi virus tersebut. Dia sempat berstatus orang dalam pemantauan, tak lama setelah Sekda Kota Palangka Raya dinyatakan positif Covid-19. Tapi, saat menjalani tes swab pertama, hasilnya negatif. Fairid baru dinyatakan positif setelah melakukan tes swab kedua. (sar)
Discussion about this post