KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Tak hanya menambah delapan pasien baru positif Covid-19 sehari kemarin, persebaran daerah zona merah di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, juga terus meluas.
Jika sebelumnya hanya Kecamatan Murung dan Laung Tuhup yang jadi zona merah, kini bertambah menjadi empat kecamatan. Dua kecamatan baru yang masuk zona merah itu terdiri dari Kecamatan Tanah Siang Selatan dan Permata Intan.
Permata Intan sebelumnya hanyalah kawasan zona kuning karena memiliki tiga pasien dalam pengawasan (PDP). Tapi, setelah mendapati satu warganya terinfeksi virus corona itu, statusnya langsung berubah jadi zona merah.
Baca Juga: Tak Kira-kira, Positif Covid-19 Murung Raya Melonjak, Ada 8 Pasien Baru
Sedangkan Kecamatan Tanah Siang Selatan, langsung berubah dari zona hijau menjadi merah. Itu gara-gara empat warganya dinyatakan positif terjangkit virus penyebab Covid-19 itu.
Secara keseluruhan, Kecamatan Murung masih menjadi wilayah paling merah di Murung Raya. Di kecamatan yang jadi pusat pemerintahan Murung Raya itu terdapat 15 pasien positif dan 1 PDP.
Setelah itu, langsung menyodok Tanah Siang Selatan. Kecamatan yang berbatasan dengan Murung ini memiliki empat pasien positif Covid-19 dan seorang warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Baca Juga: 4 dari 8 Positif Baru di Mura Karyawan PT IMK Tercatat Warga Lokal
Permata Intan pun memiliki satu pasien positif Covid-19 selain satu lainnya sebagai PDP. Sedangkan Laung Tuhup dengan satu pasien positif Covid-19, satu PDP, dan satu ODP.
Masih ada enam kecamatan di Murung Raya yang masih berstatus zona hijau. Kecamatan Sumber Barito, Barito Tuhup Raya, Uut Murung, dan Seribu Riam bahkan belum memiliki pasien positif, PDP, maupun ODP. Dua kecamatan lain berstatus zona hijau, yakni Tanah Siang dan Sungai Babuat hanya memiliki masing-masing satu ODP.
Data yang dilansir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Murung Raya pada Kamis (30/4/2020) ini menyebutkan jumlah warga yang positif terinfeksi Covid-19 sudah mencapai 21 orang. Padahal, sehari sebelumnya yang terinfeksi baru 13 orang. (mel/dg)
Discussion about this post