KALAMANTHANA, Tarakan – Seorang pasien baru positif Covid-19 di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, baru pulang dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Belum bisa dipastikan apakah dia tertular di Kota Cantik itu.
Kota Tarakan, Jumat (1/5/2020) ini mencatat penambahan tiga pasien baru positif Covid-19. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan menyebut mereka sebagai pasien Covid29, Covid30, dan Covid31.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas, Devi Ika Indriarti dalam konferensi pers virtual di Tarakan, Jumat (1/5/2020), menyampaikan pasien Covid29 yang baru berusia 15 tahun merupakan klaster Gowa, sebagaimana juga pasien Covid31 yang berusia 26 tahun. Akan halnya pasien Covid30 yang berusia 36 tahun, memiliki riwayat perjalanan dari Palangka Raya.
“Untuk pasien Covid29 dan Covid30 sebelumnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP), selanjutnya akan dilakukan penelusuran (tracing) kasus,” kata Devi.
Dengan tambahan tiga pasien baru ini, maka Kota Tarakan kini memiliki 31 orang positif Covid-19. Termasuk yang tinggi di Kalimantan Utara.
Ditambahkannya, bahwa untuk pasien Covid28 yang merupakan seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, dilakukan penelusuran terhadap 73 orang tenaga medis dan hasil rapid test negatif.
“Namun tetap dilakukan pemeriksaan swab terhadap 35 orang yang berisiko tinggi. Hal ini disebabkan saat rapid test pasien Covid28 hasilnya negatif, saat diperiksa swab hasilnya positif,” kata Devi.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Tarakan saat ini sebanyak 3 orang, satu orang meninggal dan 2 orang menunggu hasil pemeriksaan spesimen swab.
Jumlah kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 335 orang, 100 ODP masih dalam pemantauan puskesmas di tempat tinggalnya dan 235 ODP selesai menjalani pemantauan dan mendapat surat keterangan sehat dari puskesmas setempat.
Jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 427 orang, yang dipantau 270 orang dan selesai pemantauan sebanyak 157 orang. (ik)
Discussion about this post