KALAMANTHANA, Jakarta – Hanya terjadi penambahan lima kasus positif di Kalimantan Tengah, Rabu (6/5/2020). Penambahan ang tinggi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan hingga Rabu pukul 12.00 WIB, jumlah terkonfirmasi atau positif Covid-19 bertambah 367 orang menjadi 12.436 orang.
Dari data yang dia sampaikan, cukup banyak penambahan pasien positif di wilayah Kalimantan. Ada 49 orang pasien baru di Kalimantan. Satu-satunya wilayah yang tak mengalami penambahan hanyalah Kalimantan Utara.
Kalimantan Tengah hanya mengalami penambahan lima kasus baru. Dengan begitu, total kasus positif Covid-19 di Bumi Tambun Bungai kini mencapai 186 orang.
Kalimantan Barat tercatat sebagai provinsi di Kalimantan yang mengalami pelonjakan paling berarti hari ini. Ada 17 kasus baru yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Meski begitu, dengan total 90 kasus positif, Kalimantan Barat tetap jadi daerah dengan kasus terendah di Kalimantan.
Sementara itu, penambahan cukup tinggi juga terjadi di Kalimantan Timur. Ada 14 pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini. Akibatnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur menjadi 182 orang.
Kalimantan Selatan masih tetap sebagai provinsi dengan penjangkitan virus Covid-19 tertinggi di Tanah Borneo. Kini, tercatat 225 kasus terjadi di Bumi Antasari itu setelah ditemukan 13 pasien baru yang positif.
Achmad Yurianto mengatakan hingga Rabu pukul 12.00 WIB jumlah pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 120 orang menjadi 2.317 orang. « Sedangkan pasien meninggal bertambah 23 orang menjadi 895 orang,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Rabu.
Yurianto mengatakan jumlah pasien dalam pengawasan bertambah 524 orang menjadi 26.932 orang dan orang dalam pemantauan bertambah 1.500 orang menjadi 240.726 orang.
Yurianto mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 350 kabupaten/kota.
Pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 128.383 spesimen terhadap 92.976 orang.
Ia mengatakan upaya untuk menurunkan jumlah pasien dan kasus meninggal hanya bisa berhasil bila masyarakat mematuhi dan disiplin dalam menjalankan imbauan dari pemerintah.
“Tetap tinggal di rumah, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, jaga jarak, hindari kerumunan, dan gunakan masker bila terpaksa keluar dari rumah serta batasi waktunya,” katanya. (ik)
Discussion about this post