Pasien Positif Covid-19 Ketiga Gunung Mas Wanita Asal Kecamatan Kurun

KALAMANTHANA, Kuala Kurun – Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, kini memiliki tiga pasien positif Covid-19. Pasien teranyarnya seorang perempuan dari Kecamatan Kurun.

Pasien perempuan itu dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil tes swab yang dilakukan menyatakan seperti itu. Sebelumnya, dia berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

“PDP kita yang dirawat di RS Doris Sylvanus, dari hasil swab, ternyata keluar hasil labnya positif,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gunung Mas Maria Efianti di Kuala Kurun, Rabu (6/5/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Mas itu, menyebut yang bersangkutan seorang perempuan dan berasal dari Kecamatan Kurun. Pihaknya pun akan segera melakukan pelacakan ke lokasi.

Dari informasi sementara, ujar dia, yang bersangkutan sudah cukup lama tinggal di luar Kabupaten Gunung Mas. Nantinya, kepastian itu akan didapat berdasarkan hasil pelacakan.

“Kami akan tracing ke lokasinya, memastikan kebenaran informasi tersebut. Yang bersangkutan ini tidak dirawat di Kuala Kurun, dia dirawat langsung di rumah sakit di Palangka Raya,” kata dia.

Pasien pertama positif Covid-19 di Gunung Mas muncul pada 24 April 2020. Pasien pertama ini berasal dari Kecamatan Kurun. Dia seorang laki-laki berusia 61 tahun.

Sedangkan pasien kedua dipastikan pada 4 Mei 2020. Pasien yang berjenis kelamin perempuan berusia 24 tahun itu merupakan warga Kecamatan Mihing Raya, tapi berdomisili di Palangka Raya.

Baca Juga: Nunggu Waiting List RS Doris Sylvanus, PDP Gunung Mas Meninggal di RSUD Kuala Kurun

Masyarakat Kabupaten Gunung Mas diminta untuk tidak panik, namun harus selalu waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir.

Selain, itu tetap tinggal di rumah kecuali dalam keadaan mendesak, kalau pun harus keluar rumah masyarakat diingatkan selalu mengenakan masker, menghindari kontak fisik dan kerumunan, serta menjaga jarak fisik.

Masyarakat juga diminta meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dan seimbang, rutin berolahraga, serta beristirahat atau tidur yang cukup, dan beberapa lainnya. (ik)