KALAMANTHANA, Muara Teweh – Setelah jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah di dua kabupaten tetangga, Pemkab Barito Utara kian memperketat akses masuk ke daerah ini. Salah satu caranya dengan menambah dua posko gugus tugas di dua tempat.
Dua posko tambahan ini dibangun di Km 52 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu, Kecamatan Teweh Tenngah dan di Km 12, Jalan Muara Teweh-Kandui, Kecamatan Teweh Baru. Posko langsung beroperasi sejak Rabu (6/5).
Bupati Barut Nadalsyah, kemarin, mengatakan pertambahan OTG, ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19 di kabupaten tetangga, Murung Raya dan Barito Selatan, menjadi dasar pendirian dua posko tersebut.
Pemkab Barut mendirikan dua posko ini sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19, sekaligus langkah pengetatan sosial. “Kita makin perketat akses masuk Barut, sehingga bisa meminimalisir dan memutus penularan Covid-19,” kata Nadalsyah.
Berdasarkan catatan KALAMANTHANA, sebelum dua posko ini, Gugus Tugas Covid-19 lebih dahulu mengelola posko darat di Kandui, Kecamatan Gunung Timang dan Posko air di, pelabuhan speed Muara Teweh. Posko darat dipindahkan dari Kandui ke Km 12 Kecamatan Teweh Baru dengan alasan supaya lebih mudah operasional, karena dekat dengan Muara Teweh. Dua posko ini dibiayai dari dana gugus tugas yang kini mencapai Rp35 miliar lebih.(mel)
Discussion about this post