KALAMANTHANA, Muara Teweh – Banjir ketiga kali di tengah pandemi Covid-19, jelas meluluhlatakkan sendi ekonomi masyarakat Barito Utara. Di tengah kontroversi soal pembagian beras kepada korban banjir, berbagai pihak terus mendonasikan bantuan kepada para korban, sejak awal Mei 2020.
Tercatat beberapa perusahaan memberikan bantuan beras kepada warga melalui berbagai saluran. Antara lain PT Unirich, PT PAMA, PT BEK, PT BAK, dan beberapa perusahaan lainnya. Bantuan pihak ketiga ini sangat berarti bagi korban banjir, karena data resmi yang dirilis Pemkab Barut jumlah warga terdampak banjir mencapai 50 ribu manusia atau 13.874 KK.
Di luar bantuan resmi pemerintah, Polri, TNI, dan beberapa instansi pemerintah berinisiatif membagikan beras kepada warga korban banjir. Polres Barut sejak awal membantu korban banjir. Camat Teweh Tengah juga menyalurkan beras via sebuah organisasi wartawan.
Termasuk pula Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara memberikan bantuan paket sembako kepada warga di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru. “Bantuan ini berasal dari teman-teman penyuluh dan karyawan, serta Dharma Wanita Unit Dinas Pertanian Barut,” kata Kepala Distan Barut Setia Budi, Minggu (10/5//2020) siang.(mel)
Discussion about this post