KALAMANTHANA, Muara Teweh – Buntut hasil reaktif seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, membuat 31 tenaga medis harus menjalani isolasi.
Para tenaga medis itu mengalami kontak dengan pasien yang dari hasil rapid test menunjukkan reaktif Covid-19. Tenaga medis itu terdiri dari dokter, perawat, dan pekerja rumah sakit lainnya.
“Para perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya menjalani karantina selama 14 hari di rumah susun sewa (rusunawa) yang ada di kompleks RSUD Muara Teweh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Utara, Siswandoyo di Muara Teweh, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Waduh…Nyaris Semua Tenaga Medis RSUD Muara Teweh Rapid Test, Ini Penyebabnya
Dia mengatakan seluruh tenaga medis itu sudah diperiksa melalui tes cepat. Hasilnya, nonreaktif atau negatif. Tapi, mereka akan diperiksa ulang lagi dalam 10 hari ke depan untuk memastikannya.
Sedangkan untuk pasien berjenis kelamin laki-laki, warga Kelurahan Melayu, yang diketahui reaktif tersebut, hasil sampel swab dikirim ke Palangka Raya untuk diperiksa di laboratorium.
“Pasien ini dua hari lalu dirawat RSUD Muara Teweh dengan keluhan diare mengarah ke demam berdarah. Namun setelah tidak ada menunjukkan perubahan, sehingga dilakukan rapid test. Ternyata reaktif,” kata dia. (mel)
Discussion about this post