Akhirnya…Saudari Petugas Puskemas Bambulung yang Meninggal, Negatif Covid-19

KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Kabar bagus tak berhenti menghampiri Barito Timur, Kalimantan Tengah. Ternyata, tak hanya lima pasien positif Covid-19, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) juga dinyatakan sembuh.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, Ampera AY Mebas, menyebutkan PDP yang dimaksud adalah Friskila Riani dari Bambulung. Dia adalah saudari dari RPO, pekerja harian lepas Puskesmas Mambulung yang terkomfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia beberapa waktu lalu.

“Yang bersangkutan sudah dua kali mengikuti tes swab. Hasilnya dinyatakan negatif, ” ujar Ampera AY Mebas yang juga Bupati Barito Timur itu.

Baca Juga: Lagi Hamil, Kakak Almarhumah RPO Dilarikan ke RSUD Doris karena Reaktif Corona

Sebelumnya, tak lama setelah RPO dinyatakan meninggal dalam status positif Covid-19, sejumlah anggota keluarga lain ikut menjalani rapid test. Hasilnya saat itu, Friskila dinyatakan reaktif.

Ampera AY Mebas menyebutkan kabar kesembuhan Friskila bersamaan datangnya dengan informasi sembuhnya seorang pasien positif Covid-19 Barito Timur lainnya. Dengan begitu, ada enam yang dinyatakan sembuh, terdiri dari lima pasien positif dan seorang PDP.

Baca Juga: Hasil Rapid Test, Kakak Almarhumah Perawat Reaktif dan Langsung Diisolasi di RSUD Tamiang Layang

Ditambahkan Ampera AY Mebas, walaupun telah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19, keenam warga Barito Timur tersebut diminta tetap melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing dan wajib memakai masker saat keluar rumah.

“Ini dilakukan sesuai prosedur tetap Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO),” imbuhnya.

Baca Juga: Kabar Baik…5 Pasien Positif Covid-19 Barito Timur Sembuh, Ini Daftarnya

Sebelumnya, Ampera juga mengumukan kesembuhan lima pasien Covid-19 Barito Timur. Dengan begitu, tinggal empat orang pasien positif Barito Timur yang masih menjalani perawatan.

“Kabar baik ini berawal dari kesembuhan Daryoto di awal Mei, kemudian disusul Hanan dan Armadi, lalu Siti Wagisah, selanjutnya baru saja kita terima informasi bahwa Kaprawi juga dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Doris Sylvanus di Palangka Raya,” kata Ampera. (tin)