KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pemerintah Desa Anjir, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mengakui ada beberapa nama orang yang telah meninggal dunia menjadi penerima bantuan sosial tunai (BST).
“Benar, kami akui dalam usulan calon penerima bantuan itu ada beberapa nama orang yang telah meninggal. Tapi itu data yang kami terima dari RT,” ucap Kepala Desa Anjir Pulang Pisau, Budung, melalui Sekretaris Dasa Ambran.
Ambran mengatakan pihak telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial terkait beberapa nama yang telah meninggal tersebut masuk dalam daftar penerima bantuan.
Dari hasil koordinasi tersebut, disepakati nama mereka yang telah meninggal itu tidak dicoret dengan pertimbangan untuk dialihkan kepada ahli waris yang bersangkutan.
Baca Juga: Lha…Orangnya Sudah Meninggal, Namanya Masih Masuk Data Penerima BST
“Saat kami melakukan verifikasi memang tidak kami coret. Ini berdasarkan koordinasi dengan pihak kabupaten. Kalau dicoret nanti bantuan tersebut hilang. Sayang,” katanya.
Ambran mengakui bahwa data yang diusulkan oleh pihak RT itu memang data lama. Hal itu terjadi karena keterbatasan waktu pihaknya dalam melakukan pengumpulan dan pengusulan data tersebut.
Namun pihaknya memastikan bahwa bantuan yang akan disalurkan tersebut khususnya di Desa Anjir Pulpis itu akan tepat sasaran.
“Bagi ahli waris yang akan mengambil bantuan itu nanti juga akan kami lihat agar bantuan tersebut tepat sasaran. Salah satunya ahli waris yang akan menerima harus satu KK dengan nama penerima,” ungkapnya. (app)
Discussion about this post