KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, membagikan paket sembako tahap kedua bagi 6.794 kepala keluarga miskin terdampak Covid-19 di 10 kelurahan yang berada di empat kecamatan, Kamis (21/5).
Sebelumnya pada 14 April 2020, Bupati Barito Utara Nadalsyah telah menyerahkan paket sembako buat 7.503 KK yang terkena dampak sosial penyebaran virus corona (Covid-19).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor, Jumat (22/5/2020) siang mengatakan, paket bantuan sembako tahap kedua ini diberikan kepada warga yang belum menerima bantuan tahap pertama. Mereka itu adalah warga kelurahan termasuk para pendatang yang berada di 10 kelurahan pada empat kecamatan se-Barut.
Bantuan sosial ini, kata Eveready, sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi dampak dari Covid-19 dengan memberikan kepada masing-masing warga beras 10 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. “Khusus gula pasir dan minyak goreng merupakan bantuan pribadi Bupati Barito Utara Nadalsyah,” ujar dia.
Rincian warga yang mendapatkan paket sembako tahap II adalah Kelurahan Melayu 2.939 KK dan dan Lanjas 1.735 KK, Kecamatan Teweh Tengah.
Warga miskin di Kelurahan Montallat I sebanyak 33 KK, Montallat II sebanyak 52 KK, Tumpung Laung I sebanyak 318 KK, Tumpung Laung II sebanyak 173 KK, lokasi Kecamatan Montallat.
Di Kecamatan Teweh Baru penerima bantuan berada di Kelurahan Jambu sebanyak 173 KK dan Kelurahan Jingah 671 KK. Adapin di Kecamatan Lahei diberikan kepada warga Kelurahan Lahei I sebanyak 36 KK dan Lahei II sebanyak 664 KK.
“Warga penerima bantuan tahap I tak lagi menerima sembako, karena mereka sudah mendapat bantuan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).Mereka yang dapat bantuan sembako tahap kedua, diluar penerima tiga jenis bantuan pemerintah tersebut,” ucap Eveready.(mel)
Discussion about this post