KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga Desa Ninggi II di Kecamatan Teweh Selatan dibuat geger oleh penemuan jasad bayi alias orok. Bagaimana kronologis penemuannya?
Kepala Polsek Teweh Selatan, Iptu Heri Purwanto, Senin (25/5/2020) mengungkapkan kronologis penemuan mayat bayi. Warga yang yang pertama kali menemukan mayat bayi adalah Rukmiati, Minggu sekitar pukul 17 30 WIB.
Kala itu, Rukmiati hendak memberi makan burung dara. Kandang burung berada di belakang rumah warga bernama Karmila.
Baca Juga: Geger di Teweh Selatan, Jasad Bayi Ditemukan di Hari Idul Fitri
Di sekitar kandang burung, Rukmiati mencium bau busuk, sehingga ia bergegas mencari darimana asal sumber bau itu.
Ternyata bau menyengat berasal dari sebuah kantong plastik warna hitam di belakang rumah walet milik Karmila.
Sejurus kemudian, saksi Rukmiati mengambil kantong plastik tersebut. Maksudnya, hendak dibuang ke hutan sekitar situ. Tetapi plastik terjatuh, terbuka, dan isinya tercecer. Di sinilah terkuak isinya mayat bayi.
Baca Juga: Betulkah Jasad Orok yang Bikin Geger Teweh Selatan Sengaja Dibuang?
Rukmiati langsung melaporkan kejadian ini kepada dua saksi lain dan mereka meneruskan laporan kepada petugas piket Polsek Teweh Selatan. “Kami sudah mendengarkan keterangan dari dua saksi, yakni saudari Rumiati dan saudari Isi. Polsek masih menunggu hasil visum et repertum (ver),” tukas Heri.(mel)
Discussion about this post