KALAMANTHANA, Palangka Raya – Habib Ismail bin Yahya mengungkap sejumlah alasannya mundur sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah 2020.
Salah satunya adalah dia ingin memberikan keleluasaan kepada Sugianto Sabran, gubernur petahana, untuk lebih mudah menentukan siapa yang akan mendampingi pada Pilgub Kalimantan Tengah mendatang.
“Saya ingin memberikan keleluasaan kepada calon gubernur untuk menentukan pendampingnya. Sebab, seperti kita ketahui, partai ini mengajukan calon, partai lain mengajukan kandidat,” kata Ismail di Palangka Raya, Minggu (25/5/2020).
Baca Juga: Mendadak Habib Ismail Mundur dari Bacawagub Kalteng, Ada Apa?
Ismail sepertinya belum mengkomunikasikan keputusannya mundur dari pencalonan ini. Pasalnya, ketika ditanya wartawan, dia hanya menjawab akan segera mengkomunikasikan sebaik-baiknya dengan bakal calon gubernur Sugianto Sabran.
“Secepatnya saya akan komunikasikan dengan beliau,” sebutnya.
Meski mundur, Ismail menegaskan dirinya komitmen akan setia kepada Sugianto Sabran sampai masa akhir sisa jabatan. “Kebetulan, waktu tersisa persis satu tahun. Kami dilantik presiden pada 25 Mei 2016 dan akan menyelesaikan tugas pada 25 Mei 2021,” katanya pula.
Baca Juga: Ini Alasan Habib Ismail Mundur dari Pencalonan Bakal Calon Wagub Kalteng
Soal kemana dukungan PKB, partai yang dia pimpin di Kalimantan Tengah, mantan senator Kalimantan Tengah di DPD RI ini menyerahkan semuanya kepada keputusan DPP PKB di Jakarta. “Nanti biar DPP yang memutuskan,” tambahnya pula.
Discussion about this post