KALAMANTHANA, Muara Teweh – Soal pembagian uang Bantuan Langsung Tunai atau BLT dari Pemprov Kalimantan Tengah, sedang jadi pembicaraan hangat. Bupati Barito Utara Nadalsyah ikut angkat bicara, supaya informasi bisa jelas, runtun, akurat, terarah, terpola, dan sampai secara benar kepada masyarakat.
Nadalsyah ingin meluruskan tudingan miring, seolah-olah Pemkab Barut pilih kasih atau pilih orang penerima BLT sebesar Rp500 ribu per jiwa.
“Sebagian masyarakat menuding Pemkab Barut pilih kasih. Padahal Pemkab Barut hanya menyerahkan data, yakni daftar nama sesuai dengan data yang ada di kelurahan. Mereka yang di provinsi yang melakukan verifikasi dan menentukan nama penerima bantuan,” kata Barut-1, kemarin.
Berdasarkan data yang dihimpun KALAMANTHANA, total penerima BLT di Kabupaten Barut tercatat 4.287 orang dengan jumlah yang digelontorkan Rp2.143.500.000. Dari jumlah tersebut, sampai Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB, publikasi resmi warga miskin terdampak Covid-19 yang terdaftar menerima dana tersebut adalah di Kelurahan Melayu sebanyak 2.640 orang dan Kelurahan Lanjas 28 orang, di Kecamatan Teweh Tengah.
Wilayah lain yang telah membagikan BLT adalah Kecamatan Montallat untuk tiga kelurahan dan satu desa. Distribusinya Kelurahan Tumpung Laung I sejumlah 249 jiwa, Kelurahan Tumpung Laung II sejumlah 359 jiwa, Kelurahan Montallat I sebanyak 38 jiwa, dan Desa Kamawen 114 jiwa.(mel)
Discussion about this post