KALAMANTHANA, Buntok – Seorang laki laki berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Barito Selatan, pada Selasa (2/6/2020) dini hari dinyatakan meninggal dunia.
Pasien tersebut selama ini menjalani perawatan atas keluhan yang mengalami sesak nafas dan penurunan kesadaran.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, dr Djulita Palar kepada KALAMANTHANA membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyatakan satu dari tiga orang pasien berstatus PDP dinyatakan dokter penanggung jawab di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, meninggal dunia.
Djulita Palar yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barito Selatan, menjelaskan pasien tersebut masuk ke RSUD Jaraga Sasameh pada Senin (1/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Belum sampai 24 jam berada di ruang perawatan, dia meninggal dunia pada Selasa dinihari.
Dia menyebutkan pasien tersebut adalah seorang pria warga Buntok. Yang bersangkutan juga memiliki riwayat penyakit sesak nafas yang telah lama dialaminya.
Djulita Palar menyebutkan pasien PDP yang meninggal itu sudah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19. “Saat ini yang bersangkutan telah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19,” tegasnya. (fik)
Discussion about this post