KALAMANTHANA, Buntok – Dengan meninggalnya seorang pria warga Buntok dalam status pasien dalam pengawasan (PDP), maka RSUD Jaraga Sasameh Barito Selatan tinggal merawat tujuh pasien yang dicurigai terkait Covid-19.
Di antara tujuh pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi itu, dua di antaranya berstatus sebagai PDP. Sisanya adalah pasien dalam status Covid-19.
“Saat ini di RSUD Jaraga Sasameh ada dua pasien PDP yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, Djulita Palar kepada KALAMANTHANA, Selasa (2/6/2020).
Dia menyebutkan, di Barito Selatan kini juga masih terdapat enam pasien positif Covid-19. Lima di antaranya juga menjalani perawatan di RSUD Jaraga Sasameh.
“Sedangkan satu orang pasien lainnya dirawat di Palangka Raya,” tambah Djulita Palar pula.
Sebelumnya, seorang laki laki berstatus PDP yang dirawat di ruang isolasi RSUD Jaraga Sasameh Buntok, Barito Selatan, pada Selasa (2/6/2020) dini hari dinyatakan meninggal dunia.
Pasien tersebut selama ini menjalani perawatan atas keluhan yang mengalami sesak nafas dan penurunan kesadaran.
“Pasien masuk di RSUD Jaraga Sasameh pada Senin (1/6) sekitar jam 12.00 dan meninggal pada Selasa dini hari (2/6) dan juga yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit sesak nafas yang telah lama dialaminya dan saat ini yang bersangkutan telah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19”,ujar Djulita Palar. (fik)
Discussion about this post