KALAMANTHANA, Muara Teweh – Asiah, tetangga Rianti, korban pembacokan di Jalan Pramuka, RT 27, Kelurahan Lanjas, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, mengaku mendengar teriakan maling dan orang minta tolong dari arah kios milik korban.
Tetapi Asiah tidak berani masuk ke kios yang berada tepat di sebelahnya, karena takut. “Saya cuma berdiri di depan kios saya, setelah mendengar teriakan maling..maling dan tolong..tolong. Saya tidak melihat wajah pelakunya, karena lampu di kios sebelah dipadamkan,” ujar wanita yang bekerja di RSUD Muara Teweh ini, Selasa (3/6/2020) pukul 11.39 WIB.
Sebelumnya, sekitar pukul 10.30 WIB, Kasat Reskrim Polres Barut AKP Kristanto Situmeang bersama para personilnya turun ke Jalan Pramuka melakukan olah TKP. “Kita belum tahu motifnya. Tapi dari TKP diamankan sebilah pisau dan sampel darah,” sebut Kristanto.
Baca Juga: Pedagang Buah Jalan Pramuka Muara Teweh Luka Parah Dibacok Orang tak Dikenal
Seperti diberitakan, Rianti luka parah setelah dibacok orang tak dikenal, Rabu (3/6/2020) dinihari.
Selain Rianti, keponakannya yang bernama Tasya Novi juga mengalami luka bacok di tangan. Keduanya didatangi dan diserang orang tak dikenal, Rabu sekitar pukul 00.50 WIB, saat sang kepala rumah tangga Fernando sedang tak berada di rumah.
Sekuriti RSUD Muara Teweh Rivalo, Rabu pukul 10.00 WIB mengatakan, korban Rianti sedang dioperasi, karena menderita luka parah di tubuh bagian belakang. Rianti dirawat di ruang ICU. Sedangkan Tasya Novi dirawat di lantai V. “Korban yang dari ruang ICU, sekarang sedang menjalani operasi,” tutur Rivalo.(mel)
Discussion about this post