Kalimantan Selatan ‘Juara’ Pasien Positif, Kalimantan Tengah ‘Juara’ Pasien Sembuh

KALAMANTHANA, Jakarta – Bukan lagi “juara nasional”, tapi penambahan baru pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan masih tetap tinggi. Mereka belum bisa keluar dari posisi tiga besar.

Jumat (5/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB, terdapat tambahan 71 pasien baru positif Covid-19 di Bumi Antasari. Angka ini hanya kalah dibandingkan Jawa Timur dan DKI Jakarta. Sehari sebelumnya, penambahan pasien baru Covid-19 Kalimantan Selatan merupakan yang tertinggi secara nasional.

Dengan tambahan 71 pasien baru, masa kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan sudah mencapai 1.213. Jumlah kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan bahkan lebih tinggi dibanding total kasus positif di empat provinsi lainnya di wilayah Kalimantan.

Baca Juga: REKOR! Kalimantan Selatan Penambah Pasien Positif Tertinggi Covid-19 di Indonesia Hari Ini

Tidak hanya soal kasus positif, Kalimantan Selatan juga tertinggi dalam angka kematian akibat Covid-19. Tak ada tambahan hari ini, tapi sudah 93 orang yang meregang nyawa gegara virus corona tersebut.

Pertumbuhan pasien positif baru yang cukup signifikan juga terjadi di Kalimantan Tengah. Hari ini, berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas Covid-19 Nasional, ada tambahan 15 pasien positif baru di Bumi Tambun Bungai itu. Kini, Kalimantan Tengah sudah memiliki 484 kasus positif Covid-19.

Dari 484 kasus tersebut, demikian data Gugus Tugas Covid-19 Nasional, sudah ada 191 pasien yang dinyatakan sembuh dan 26 yang meninggal dunia. Hari ini, data itu melansir ada dua pasien Covid-19 yang meninggal. Dengan begitu, kasus yang berada dalam penanganan tinggal 267 pasien lagi.

Kalimantan Tengah juga masih mencatatkan pasien sembuh tertinggi di Kalimantan. Angka kesembuhannya lebih tinggi dibanding Kalimantan Timur (184), Kalimantan Barat (109), Kalimantan Selatan (104), dan Kalimantan Utara (95).

Hari ini juga tercatat tak ada provinsi di Kalimantan yang nihil penambahan kasus baru. Selain Kalimantan Selatan dan Tengah, penambahan kasus juga terjadi di Kalimantan Barat (3), Kalimantan Utara (2), dan Kalimantan Timur (1). (ik)