KALAMANTHANA, Muara Teweh – Langkah tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara menguburkan pasien berinisial S (63) di pemakaman khusus Km 7, sungguh tepat. Pasalnya, sesuai dengan hasil tes swab PCR, yang bersangkutan positif Covid-19.
Hasil swab PCR pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal Minggu (7/6) itu, jadi pembicaraan pada beberapa grup WhatsApp tertentu.
Sayangnya otoritas resmi belum mau memberikan keterangan tentang hasil swab PCR pasien S. Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut Siswandoyo, ketika ditanya KALAMANTHANA, Jumat (12/6/2020) pukul 11.14 WIB via grup WA. Gugus Tugas dan wartawan, belum menjawab.
Baca Juga: Duh….Istri PDP Barito Utara yang Meninggal Itu Ternyata Juga Reaktif
Ketika dikonfirmasi ke salah satu sumber terpercaya di RSUD Muara Teweh, apakah benar hasil Swab PCR pasien S positif, media ini mendapatkan jawaban singkat ya.
Pasien PDP berinisial S (63) asal Desa Sikan, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara (Barut), meninggal dunia Minggu (7/6). Ia dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Pasien tersebut baru kembali dari Banjarmasin Rabu (3/6). Ia berada di Banjarmasin sejak Maret 2020. S dibawa ke RSUD Muara Teweh, Sabtu (6/6), karena keluhan sesak napas, batuk, dan demam tinggi. Kondisinya terus memburuk, sehingga meninggal hari Minggu.
Baca Juga: Terkait PDP Meninggal S, Enam Orang Dirapid Test, Hasilnya Non Reaktif
“Pasien S meninggal dunia Minggu pukul 11.00 WIB. Kita kubur dengan protokol Covid-19, karena saat dirapid test ternyata reaktif. Dia kategori PDP,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut Siswandoyo, Selasa pukul 10.39l0 WIB di Muara Teweh.(mel)
Discussion about this post