KALAMANTHANA, Banjarmasin – Selain kian bertambahnya pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan, pasien yang meninggal pun tiada berhenti. Kini, sudah 120 warga Kalimantan Selatan yang meninggal gegara virus corona itu.
Sepanjang Sabtu (13/6/2020) ini, terdapat tambahan 123 kasus positif Covid-19 di Bumi Antasari. Totalnya kini menjadi 1.817 orang. Dari angka tersebut, sebanyak 1.495 pasien masih menjalani perawatan, sedangkan 202 orang dinyatakan sembuh dan 120 lainnya meninggal dunia.
Data tersebut sebagaimana dirilis Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan pada Sabtu (13/6/2020) petang di Banjarbaru.
Lonjakan penambahan kasus tersebut berasal dari Kabupaten Tanah Laut lima orang, Kabupaten Banjar 19 orang, Kabupaten Barito Kuala 25 orang, Kabupaten Tapin satu orang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) satu orang.
Selain itu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) satu orang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 15 orang, Kabupaten Tabalong tujuh orang, Kabupaten Balangan 10 orang, Kota Banjarmasin 37 orang dan Kota Banjarbaru tiga orang.
Selain terjadi lonjakan, pasien Covid-19 yang sembuh juga bertambah 20 orang, masing-masing dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin tiga orang, karantina khusus di Ambulung 11 orang dan dirawat RS Abdul Aziz Marabahan, Kabupaten Batola, empat orang.
Selanjutnya, dari RSUD H Boejasin Pelaihari, Kabupaten Tanah laut satu orang dan karantina khusus di Tabalong satu orang.
Kemudian empat orang pasien Covid-19 meninggal dunia, yaitu dua orang di Kabupaten Banjar dan dua orang dari Kota Banjarmasin.
Sebaran kasus Covid-19 Kalsel
*Kota Banjarmasin sebanyak kasus 843 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 705 orang dalam perawatan, 45 orang sembuh dan 93 orang meninggal dunia.
*Kabupaten Tanah Bumbu tetap 141 kasus, dengan rincian 108 orang dalam perawatan dan 30 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
*Kabupaten Tanah Laut 139 kasus, sebanyak 117 orang dalam perawatan, 20 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
*Kabupaten Kotabaru sebanyak 43 kasus, yakni 41 orang dalam perawatan dan dua orang sembuh.
*Kabupaten Banjar 184 kasus, dengan rincian 154 orang dalam perawatan, 19 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.
*Kabupaten Barito Kuala sebanyak 152 kasus, yakni 125 orang dalam perawatan, 24 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
*Kabupaten Tapin 64 kasus, sebanyak 50 orang dalam perawatan, sembuh 13 orang dan satu orang meninggal dunia.
*Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 34 kasus, sebanyak 28 orang dalam perawatan, lima orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
*Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 13 kasus, dari jumlah tersebut dalam perawatan 10 orang dan tiga orang sembuh.
*Kabupaten Tabalong 25 kasus, 18 orang dalam perawatan dan tujuh orang dinyatakan sembuh.
*Kabupaten Balangan sebanyak 17 kasus, 14 dalam perawatan, sembuh dua orang dan satu orang meninggal dunia.
*Kota Banjarbaru 92 kasus, sebanyak 58 orang dalam perawatan dan 30 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia.
*Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 70 kasus, 67 orang dalam perawatan, dua orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. (ik)
Discussion about this post