KALAMANTHANA, Paringin – Kabar mengejutkan datang dari Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Sebanyak 15 personel Polsek Halong menjalani rapid test. Hasilnya? Sebanyak 14 anggota reaktif.
Polres Balangan pun langsung melakukan langkah cepat dengan melakukan tindak lanjut dan mengikuti prosedur penanganan Covid-19. Ke-14 anggota Polsek Halong tersebut langsung menjalani karantina selama 14 hari.
“Benar, ada 14 orang anggota Polsek Halong yang hasil rapid test-nya reaktif. Saat ini mereka saya perintahkan untuk karantina 14 hari, di tempat karantina yang telah disediakan oleh Pemkab Balangan, yakni di SKB Balangan,” beber Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, Senin (15/6/2020) di Mapolres Balangan.
Rapid test yang hasilnya reaktif hanya membaca virus secara umum. Lantas, rencananya jajaran Polsek Halong akan kembali menjalani rapid test ulang untuk memastikan. Selain itu, secara prosedurnya, penggunaan rapid test dilakukan dua sampai tiga kali. Kemudian baru dilakukan uji swab.
Karena adanya anggota reaktif, Nur Khamid pun mengerahkan 14 anggota dari beberapa unit di Polres Balangan sebagai back up Polsek Halong. Mereka mulai bertugas Senin (15/6/2020) di Mapolsek Halong, sementara 14 anggota Polsek Halong yang reaktif dikarantina.
Namun, jelasnya, apabila hasil rapid test ulang kepada 14 anggota Polsek Halong tersebut nonreaktif, maka mereka pun kembali bertugas meski belum menyelesaikan karantina selama 14 hari.
Adapun pelayanan di Polsek Halong akan ditangani oleh anggota back-up yang ada. Sementara untuk SKCK diarahkan ke Polres Balangan.
Dua Polsek di bawah naungan Polres Balangan melakukan rapid test, yakni Polsek Halong dan Polsek Juai. Hasilnya, semua anggota Polsek Juai yang sempat dianggap rentan, dinyatakan non reaktif. Sementara Polsek Halong yang dianggap wilayah tanpa kasus positif Covid-19, malah reaktif.
Terlepas dari itu, sebagai keamanan untuk masyarakat dan mencegah penyebaran Covid 19, SOP pun wajib dijalankan. Kapolres Balangan juga menekankan anggota Polres Balangan tidak boleh bepergian ke luar daerah.
Perihal Covid 19 ini, Nur Khamid mengimbau, agar masyarakat juga senantiasa membantu memutus mata rantai Covid-19. Ia meminta agar warga bekerjasama dan berpartisipasi dalam hal tersebut. (ik)
Discussion about this post