KALAMANTHANA, Muara Teweh – Seorang Aparatur Sipil Negara ASN Bappeda Kabupaten Barito Utara, YL, terpaksa harus menjalani isolasi di RSUD Muara Teweh, Rabu (1/7/2020), karena dua hari berturut-turut dirapid test (tes cepat), hasilnya reaktif.
YL pertama kali mengikuti rapid test, Selasa (30/6) bersama 116 ASN lainnya dari Sekretariat Daerah (Setda), Sekretariat DPRD (Setwan), Bappeda, dan BKD. Saat itu, tiga orang ASN dinyatakan reaktif rapid test.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara, kembali merapid test ulang ASN Bappeda tersebut dan dua orang ASN reaktif lainnya, Rabu (1/7/2020) pagi di Labkes Muara Teweh. Hasilnya dua orang, inisial SS dan SD non reaktif, kecuali YL yang tetap reaktif.
Baca Juga: Mungkin Transmisi Lokal, Positif Covid-19 Bertambah 2, Kini Jadi 15 Orang di Barito Utara
Menurut Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara Siswandoyo, Rabu sore, kabar kurang baiknya, ternyata SL suami YL dan seorang anaknya dinyatakan reaktif rapid test. “Satu keluarga ini langsung menjalani isolasi,di RSUD Muara Teweh. Besok, kita ambil sampel Swabnya,” ujar Siswandoyo.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Barut ini menambahkan, berdasarkan riwayat perjalanan dan hasil pelacakan, diketahui sang suami pernah ke Palangka Raya.(mel)
Discussion about this post