KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Tepat tanggal 02 Juli 2020 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) tepat berusia 18 tahun. Diusia yang sudah bisa dibilang remaja itu Pemkab Pulpis tekad untuk terus berkarya.
Kabupaten yang bertajuk Bumi Handep Hapakat ini berdiri Pada tanggal 2 Juli 2002 bersama pembentukan 19 Kabupaten dan 3 Kota di 10 Propinsi se Indonesia, termasuk 8 Kabupaten baru di Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) oleh Menteri Dalam Negeri RI atas nama Presiden Republik Indonesi.
Pembangunan di Kabupaten Pulpis diusia 18 ini bisa dibilang begitu cepat, khusus dibawah kepemimpinan Bupati H Edy Pratowo dan Wakil Bupati Pudjirustaty Narang sejak April 2013 lalu.
Dimasa kepemimpinan Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo dan Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang atau biasa disebut Edy-Taty, selama dua periode kepemimpinannya cukup banyak kemajuan pembangunan yang ditorehkan.
Sejak kepemimpinan pasangan Edy-Taty, pada periode 2013-2018 kedua pasangan ini banyak menghasilkan prestasi-prestasi membanggakan, dan bahkan cukup banyak program-program pembangunan sebagai bukti janji politiknya yang telah di wujudkan.
Karena bukti kerja kerasnya lah, pasangan Edy-Taty kembali dipercaya masyarakat untuk membangun kembali Bumi Handep Hapakat hingga periode 2018-2023.
Selama kepemimpinannya, di periode pertama, lima mega proyek strategis berhasil diwujudkan, seperti pembangunan Kantor Bupati, Gedung DPRD, Stadion Olah Raga, Masjid Agung dan Kristiani centre.
Edy-Taty juga mampu menjawab harapan masyarakat dengan membuka keterisolasian dibeberapa wilayah tersebut melalui pembangunan Jembatan serta membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan penghubung antar desa dan kecamatan.
Selain itu, sinergitas antara legislatif dan eksekutif serta dukungan seluruh elememen masyarakat, Edy Pratowo mampu membawa kemajuan yang sangat signifikan bagi daerah.
Beberapa prestasi dari pemerintah pusat dan provinsi mampu diraih, yakni keberhasilan dalam memajukan di bidang pertanian, kesehatan, kepemudaan dan lainnya.
Bahkan saat ini ditengah pandemi penyebaran virus Corona di Indonesia, Kabupaten Pulpis mendapat kehormatan untuk menjadi salah satu lumbung padi nasional dalam program ketahanan pangan Republik Indonesia.
Bukti dari keberhasilan dalam membangun Bumi Handep Hapakat di kepemimpinan pasangan ini, pada periode 2013-2018 hingga periode 2018-2023, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2018 di Kantor BPK RI Perwakilan Kalteng di Palangka Raya.
Hasil yang diperoleh Kabupaten Pulang Pisau cukup mengembirakan, Kabupaten Pulang Pisau secara berturut-turut meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Perwakilan Kalteng untuk yang ke 4 (empat) kalinya.
Selain itu, selama 4 (empat) kali berturut-turut Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo juga telah menerima penghargaan Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Menteri Hukum dan HAM-RI Yasonna Laoly.
Dan tidak hanya itu, Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo juga kembali menorehkan prestasi yang membanggakan dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berupa Golden Award.
Dimana Bupati Edy dinilai sukses sebagai bapak angkat olah raga cabang dayung Kalteng pada penyelenggaraan PON Jawa Barat, dan berhasil membawa para atlet dayung Kalteng untuk berprestasi.
Sebelumnya, Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo juga telah meraih penghargaan tertinggi dari Presiden RI Joko Widodo, penghargaan tanda kehormatan ini diberikan kepada mereka yang telah berjasa dalam pembangunan yakni Satyalancana Wira Karya.
“Kami (Edy-Taty) akan berusaha, diwaktu yang tersisa ini akan terus berkarya melakukan pembangunan Pulpis ke arah yang lebih baik lagi,” ucap Edy saat dibincangi Kalamanthana.id
Ia mengakui pandemi Covid 19 menimbulkan kekhawatiran dilingkungan Pemkab Pulpis. Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat pihaknya dalam berkarya untuk membangun Kabupaten Pulpis kearah yang lebih baik, tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Saat ini kami fokus dalam mendorong terwujudnya program lumbung padi nasional di Pulpis. Tentunya dengan dukungan dan kerjasama semua pihak,” katanya.
Pihaknya berharap dengan dukungan semua pihak disisa masa jabatan Edy – Taty dapat mewujudkan Pulang Pisau Emas dan menjadikan masyarakat Bumi Handep Hapakat yang sejahtera. (app)
Discussion about this post