KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengapresiasi pembentukan dan pembinaan kampung tangguh di daerah itu sebagai langkah maju.
“Pembentukan kampung tangguh ini adalah sebuah langkah maju bagi penyiapan sumber daya manusia yang kreatif dalam bidang ketahanan pangan, penanganan Covid-19 dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” kata Ampera sesaat setelah menghadiri syukuran peringatan Hari Bhayangkara ke-74 di Mapolres Barito Timur, Rabu (1/7/2020).
Ampera AY Mebas sepakat dipilihnya Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah dan Desa Kupang Bersih Kecamatan Pematang Karau, Desa Banyu Landas Kecamatan Banua Lima sebagai kampung tangguh mengingat potensi yang ada di desa itu cukup memadai.
“Yang terpenting dengan penetapan kampung tangguh yang dibina Polri ini dijadikan momentum untuk kembali membangun desa dengan penuh inovasi dan kreativitas,” katanya.
Ampera AY Mebas berharap dengan keberhasilan tiga desa dalam lomba kampung tangguh ini, menjadi teladan dan panutan desa-desa yang lain di daerah itu, sehingga kemajuan pembangunan semakain merata di semua desa yang ada di daerah itu.
Sementara itu Kapolres Barito Timur AKBP Hafid Susilo Herlambang, mengatakan dalam penilaian tim telah ditetapkan pemenangan lomba kampung tangguh yakni pemenang pertama Desa Netampin di Kecamatan Dusun Tengah, pemenang kedua Desa Kupang Bersih di Kecamatan Pematang Karau dan pemenang ketiga Desa Banyu Landas di Kecamatan Banua Lima.
Kepada pemenang kampung tangguh diberikan apresiasi berupa piagam penghargan yang diserahkan secara resmi pada puncak Hari Bhayangkara ke-74, sebagai bentuk ucapan terima kasih Polri atas dukungannya dalam memantapkan ketahanan pangan, penangan Covid-19 serta penanganan karhutla. (tin)
Discussion about this post