KALAMANTHANA, Muara Teweh – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus memperketat protokol kesehatan, terkait kontak erat pasien positif Covid-19. Belasan pejabat teras diambil sampel swab. Bahkan Sekda Jainal Abidin memilih karantina (isolasi) mandiri meski dia sehat-sehat saja, Rabu (1/7/2020).
“Sejak kemarin (Rabu), Bapak tidak masuk kantor. Beliau sehat saja, namun melakukan isolasi mandiri di rumah,” sebut seorang ASN di Sekretariat Daerah Barito Utara, Rabu siang.
Kepala Bappeda Barito Utara Mukhlis membenarka, para pejabat teras lingkup Pemkab Barito Utara diambil sampel swab di RSUD Muara Teweh. “Saya lebih dahulu di-swab karena hendak rapat. Pejabat yang di-swab karena (ada) pasien positif Covid-19,” ucap Mukhlis.
Baca Juga: ASN Pemkab Barito Utara Rapid Test, Hasil 114 Non Reaktif dan Tiga Reaktif
Pantauan KALAMANTHANA di kantir Setda Barito Utara, Rabu pagi, protokol kesehatan kian diperketat. Masuk dan keluar kantor cuma bisa lewat pintu depan. Semua orang yang hendak masuk diperiksa dengan thermogen.
ASN Setda Barito Utara juga menggunakan masker, sarung tangan, dan penutup wajah (face shield). “Mulai hari ini, semua protokol kesehatan diperketat,” ucap ASN bernama Agus.
Sebelumnya, Bupati Barito Utara Nadalsyah selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 mengimbau, semua pihak yang pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19, supaya segera melapor dan menjalani rapid test. Sedangkan para pejabat langsung di-swab.
“Saya minta masyarakat segera melapor, jika pernah kontak erat dengan pasien poaitif Covid-19,” sebut Nadalsyah.(mel)
Discussion about this post