INILAH, Puruk Cahu – Rapikanudin (27) meregang nyawa setelah sepeda motornya menabrak Jembatan Merdeka (Bahitom) di Puruk Cahu, Murung Raya, Kalimantan Tengah. Saat itu, dia menjalankan tanggung jawabnya sebagai ayah yang baik.
Bukan tanpa sebab Rapikanudin keluar rumahnya pada tengah malam buta, Selasa (30/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB itu. Dia hendak membelikan susu formula untuk anaknya.
Kepala Satuan Lantas Polres Mura AKP Hermanto, Rabu (1/7/2020) membeberkan kronologis kecelakaan itu terjadi. Saat itu, Rapikanudin meluncur dengan sepeda motor dari arah Bundaran Emas (alun-alun). Dia hendak membelikan susu anaknya pada tengah malam itu.
Baca Juga: Tengah Malam Buta, Pria Bahitom Tabrak Pagar Jembatan, Kepalanya Retak dan Meninggal
Korban mau pulang ke rumahnya arah Desa Bahitom, RT 01 mengendarai sepeda motor diduga dengan kecepatan tinggi. Kuat dugaan, dia kurang berhati-hati tanpa memperhatikan jalan, karena penerangan lampu jalan di jembatan saat itu mati.
Korban tak bisa mengendalikan laju kendaraanya, kemudian menabrak pagar pengaman jembatan (biding). Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami pecah kepala dan patah pada beberapa bagian tubuh. “Korban langsung dibawa ke RSUD Puruk Cahu,” papar Hermanto.
Kesimpulan Satlantas Polres Mura, faktor utama penyebab laka tersebut, akibat Rapikanudin terjadi mengendarai sepeda motor berkecepatan tinggi dan kurang berhati-hati, tanpa memperhatikan jalan sehingga terjadi kecelakaan..
Polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Suzuki Satria F warna biru nomor polisi DA 4695 OB. Kerugian material akibat laka ini sekitar Rp2 juta.(mel/dg)
Discussion about this post