KALAMANTHANA, Muara Teweh – Seiring peningkatan jumlah orang tanpa gejala (OTG), orang.dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19, Pemkab Barito Utara memperpanjang masa tanggap darurat Corona.
Keputusan tersebut keluar setelah Pemkab Barito Utara menggelar rapat evaluasi yang dilaksanakan di Muara Teweh, Senin (6/7/2020). Rapat dipimpin Wakil Bupati Sugianto Panala Putra didampingi Sekretaris Daerah Jainal Abidin, unsur FKPD, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan pihak terkait lainya.
Sugianto Panala Putra menyebutkan, dalam beberapa minggu ini ada peningkatan kasus positif di Barito Utara, sehingga status tanggap darurat harus diperpanjang mengingat penularan masih terjadi. “Saya terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prtokol kesehatan dan menjaga jarak. Butuh komitmen disiplin yang kuat untuk mematuhinya, agar kita bisa segera memutus mata rantai penularan Covid-19 di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan,” jelas Sugianto.
Baca Juga: 32 Anggota Jemaat GKE Muara Teweh Dirapid Test, 1 ASN Pemkab Barito Utara Reaktif
Sekda Jainal Abidin menyampaikan agar disetiap posko baik di darat maupun jalur sungai agar semakin diperketat terhadap orang pendatang yang masuk ke Barito Utara berdasarkan dengan SOP yang ada. “Mudah-mudahan kerjasama dan koordinasi tetap terjalin dengan baik,agar kita bisa melawati wabah Covid-19 dengan mengikuti Protokol kesehatan dan untuk penanganan covid-19 baik posko angkutan darat dan sungai diperpanjang sampai bulan September ini,” ujar Jainal Abidin.
Plt Kepalaa Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara Siswandoyo menyatakan data kasus Covid 19 sejak bulan Maret sampai 6 Juli di Barito Utara yakni ODP 56 orang, PDP 31 orang, positif 19 orang, positif yang sembuh 5 orang, positif yang meninggal dunia 2 orang, dan positif dalam perawatan ada 12 orang.
“Dengan adanya perkembangan data tersebut menunjukan bahwa ancaman covid-19 belum berakhir, sehingga dibutuhkan peran aktif masyarakat,” sebut dia.
Di tengah perpanjangan tanggap darurat, kabar baik merebak ke seantero Barito Utara. Hasil Swab PCR para pejabat teras di daerah ini semuanya negatif, sehingga mereka tetap prima menjalankan urusan pemerintahan dan pelayanan publik.
Ditempat terpisah, Bupati Barito Utara, Nadalsyah kembali mengingatkan agar masyarakat Barito Utara terus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan juga mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu mengunakan masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dan juga menghidari kerumunan. “Kita selalu berdoa semoga pademi ini segera berakhir dan kondisi secepatnya pulih,” harap Nadalsyah. (mel)
Discussion about this post