KALAMANTHANA, Muara Teweh – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara, bergerak cepat. Gedung atau sayap A RSUD Muara Teweh ditetapkan sebagai tambahan ruang isolasi. Ruangan berkapasitas 50 orang disediakan di tempat ini bagi pasien terkait Covid-19.
Direktur RSUD Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowati ketika ditanya KALAMANTHANA, Rabu (8/7/2020) siang membenarkan, ruang tambahan isolasi berada di lantai V gedung wing A RSUD. “Saat ini, kami lagi beres-beres mempersiapkan ruangan. Tersedia ruangan,untuk kapasitas 50 orang,” ujar wanita yang akrab disapa Tinuk ini.
Sehari sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara Siswandoyo, memastikan tempat isolasi terkait Covid-19 tetap di RSUD Muara Teweh.
Siswandoyo menyatakan, tim Gugus Tugas melakukan suvei ke beberapa tempat sebagai alternatif isolasi. Misalnya rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di belakang RSUD dan kantor LPTQ di Jalan Pramuka. Tak ada lagi opsi menjadikan tempat isolasi di Rumah Betang.
Baca Juga: Dengar Aspirasi Warga, Pemkab Barut Batalkan Rumah Betang Jadi Tempat Isolasi
Selama ini PDP dan pasien Covid-19 diisolasi di gedung lama, bekas poliklinik. Kapasitas ruangan untuk sekitar 30 orang pasien, terbagi di lantai 1 sebanyak 15 ruangan dan lantai II sebanyak 15 ruangan. Namun belakangan ini ruang isolasi yang bernama ruang Matahari cenderung penuh, karena ada penambahan PDP dan positif Covid-19 di Barito Utara.(mel)
Discussion about this post