KALAMANTHANA, Palangka Raya – Fungsi kontrol sosial media massa itu penting untuk pembangunan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen meningkatkan kerja sama kemitraan dengan media massa.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan oleh Inspektorat Kalteng Sapto Nugroho pada kegiatan diskusi Forum Pemred terkait masa depan bisnis media, di Palangka Raya, Sabtu (11/7/2020).
“Fungsi kontrol sosial media massa itu penting dalam pembangunan. Bagi kami, kritik merupakan hal lumrah, sepanjang tetap menjaga stabilitas sosial,” sebut Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan rasa perihati dengan sitausi saat ini. Pemprov Kalteng sudah mengambil kebijakan untuk meningkatkan nilai kerjasama dengan media massa lokal.
Hadir sebagai pemateri pada kegiatan diskusi yaitu Rektor Universitas Palangka Raya Dr Andrie Elia SE, MSi dan Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Yudo Herlambang.
Ketua PWI Kalteng M Haris Sadikin, dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menghimpun masukan-masukan dari para pemangku kebijakan di media massa maupun organisasi pers dalam menghadapi tantangan saat ini.
“Kami mendengar banyak keluhan dari rekan-rekan wartawan tentang kondisi perusahaan media massa saat pandemi Covid-19 saat ini. Ada yang gajinya dipotong, operasional terhambat, dan lainnya,” sebut Haris.
Baca Juga: Pers Terdampak Covid-19, Ini Saran Rektor UPR dan Petinggi BI
Dia berharap, seluruh elemen pers dapat saling bertukar informasi untuk mencari solusi menghadapi dampak Covid-19 terhadap eksistensi media massa saat ini.
“Sepanjang kita mau bersama, Insya Allah tantangan ini akan dapat kita atasi,” tandasnya. (SAR)
Discussion about this post