KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah dan seluruh warga Kabupaten Barito Utara, konsisten berjuang melawan Covid-19. Data terbaru Gugus Tugas setempat, per Minggu (12(7/2020) memperlihatkan, warga Kecamatan Teweh paling banyak terinfeksi Corona.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara Siswandoyo, Minggu siang mengatakan, dari total akumulasi 30 orang pasien Covid-19 di Barito Utara, teridentifikasi asal Kecamatan Teweh Tengah 26 orang, Kecamatan Montallat tiga orang, dan Kecamatan Teweh Timur satu orang. Otomatis pula, tiga kecamatan tersebut masuk dalam zona merah.
Jika lebih terperinci lagi, sebagian besar pasien Covid-19 asal Kecamatan Teweh Tengah bermukim di dua kelurahan dalam kota Muara Teweh, yakni Kelurahan Melayu dan Lanjas. Tercatat satu orang yang berasal dari Desa Lemo II. Sedangkan tiga orang asal Kecamatan Montallat, semuanya beralamat di Desa Sikan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap atau Swab PCR tanggal 12 Juli 2020, ada penambahan positif Covid-19 di Barito Utara sebanyak tujuh orang. Semuanya berasal dari Kelurahan Lanjas dan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah.
Mereka adalah pasien nomor 24 Ny M. Pasien nomor 25 Tuan HP. Pasien nomor 26 Ny U. Pasien nomor 27 Ny H. Pasien nomor 28 Tuan R. Pasien nomor 29 Tuan D. Pasien nomor 30 Tuan IA. Salah satu dari tujuh pasien baru merupakan petugas kamar jenasah atau pemulasaran RSUD Muara Teweh berpendidikan D-III Keperawatan.
Menurut Siswandoyo, menyikapi kenaikan jumlah pasien Covid-19, langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan mencakup.sosialisasi tentang Protokol Kesehatan C-19 (gunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak). Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 di tempat-tempat umum. Penyelidikan epidemilogi dan tracking kontak erat kasus reaktif maupun positif Covid-19. Peningkatan layanan penanganan kasus di RSUD Muara Teweh melalui Perluasan tempat rawat inap dan ruang isolasi bagi pasien OTG di RSUD Muara Teweh Lantai 5 Wing A.(mel)
Discussion about this post