KALAMANTHANA, Sampit – Rencana aksi demo yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin (13/7/2020) siang ini kembali batal dilakukan setelah sebelumnya juga gagal terlaksana pasca penanggung jawab aksi mengundurkan diri.
Ketua HMI Sampit Burhan Nurohman dikonfirmasi KALAMANTHANA mengungkapkan batalnya aksi demo berkaitan dengan evaluasi kinerja Polri di usianya yang ke-74 tahun tersebut khususnya di Kotim mengingat kasus-kasus besar yang masih belum terungkap tersebut lantaran belum adanya Perbup New Normal sehingga aksi tidak bisa dilanjutkan.
“Karena belum adanya Perbup New Normal sehingga untuk izin keramaian tidak bisa, makanya aksi tidak jadi dilakukan,” ungkap Burhan.
Namun demikian Burhan memastikan pihaknya akan tetap menyampaikan tuntutan tanpa melalui aksi demo melainkan dengan melayangkan surat tuntutan terkait evaluasi kinerja polri tersebut.
“Kami akan menyampaikan tuntutan secara tertulis nanti akan kami sampaikan langsung ke Polres Kotim, ini kami lagi membahas hal ini,” tukasnya. (drm)
Discussion about this post