KALAMANTHANA, Nanga Bulik – Minggu ini hampir seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah diguyur hujan deras. Hal itu juga terjadi di Kabupaten Lamandau dengan intensitas yang cukup tinggi.
Akibat hujan hampir setiap hari tersebut, air sungai di kabupaten yang dijuluki Bumi Bahaum Bakuba meluap dan menyebabkan banjir hampir merendam seluruh wilayah itu. Dari 8 kecamatan yang ada, 7 kecamatan sebagian besar desanya mengalami banjir.
Bahkan, jalan poros lintas Kalimantan juga tergenang air dengan ketinggian yang cukup tinggi. Ada 10 titik yang terendam banjir dengan kedalaman yang berfariasi dari 70 cm sampai 2,5 m. sehingga dalam beberap hari ini jalan trans Kalimantan tidak bisa untuk dilewati.
Kodim 1017/Lmd sebagai komando kewilayahan berupaya bersama-sama dengan intansi terkaitnya lainnya seperti dari Dinas BPBD, Dinsos, Dinkes serta kepolisian, berupaya melakukan penanganan, dengan cara membantu dalam pendistribusian bantuan bahan makanan serta mendirikan tenda-tenda sebagai tempat pengungsian dan dapur umum masyarakat yang terkena terdampak banjir.
Baca Juga: Danrem 102 Panju Panjung Pimpin Sidang Parade Catar Akmil 2020 Sub Panda Palangka Raya
Pendistribusian logistic juga dilakukan dengan menggunakan speedboat, seperti wilayah Blantikan Raya, Penopa, Karang Taba dan Lainnya. “Sampai saat ini baru beberapa titik yang mengalami penurunan debit air karena curah hujan masih terus terjadi, Kata Dandim 1017/Lmd, Letkol Inf Hafez Isjafrin, Senin (13/7/2020).
Dandim Hafez Isjafrin mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meringankan beban masyarakat serta memantau perkembangan dilapangan. “Mudah-mudahan kedepan ini curah hujan di wilayah Lamandau berkurang sehingga air bisa segera surut,” tambah Dandim. (srs)
Discussion about this post