Duh...Petugas Jenazah RSUD Muara Teweh Pun Terinfeksi Virus Corona

KALAMANTHANA, Muara Teweh – Seorang di antara tujuh pasien baru positif Covid-19 di Barito Utara, ternyata petugas pemulasaran jenazah RSUD Muara Teweh.

Melalui juru bicara Siswandoyo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barito Utara, Nadalsyah mengungkapkan fakta itu. Menurutnya, dari tujuh pasien baru itu, seorang di antaranya petugas jenazah di rumah sakit terbesar di Barito Utara itu.

Selain petugas jenazah itu, ada pula pasien baru yang merupakan kontak erat dengan SBY dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Barito Utara. Di samping itu, ada pula pasien baru terpapar dari klaster Pancar Mas.

“Hari ini pasien yang konfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah tujuh orang dari Kelurahan Melayu dan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah,” kata Siswandoyo di Muara Teweh, Minggu.

“Mereka yang positif ini kita rawat di RSUD Muara Teweh merupakan hasil tes usap atau test swab dari seorang orang tanpa gejala (OTG), dan seorang dalam pemantauan (ODP) serta lima orang pasien dalam pengawasan (PDP),” kata dia.

Dia mengatakan, dengan bertambahnya tujuh orang ini maka secara kumulatif pasien positif Covid-19 di daerah ini pada Minggu (12/7) sebanyak 30 orang dan pasien dalam perawatan 18 orang, sembuh 10 orang dan dua meninggal dunia.

Gugus Tugas terus melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan dengan mewajibkan pemakaian masker bila keluar rumah, jangan bepergian bila tidak sangat penting, jaga jarak, hindari kerumunan, hindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan, sering cuci tangan dengan sabun pakai air mengalir, perilaku hidup bersih dan sehat.

“Selain itu melakukan pemeriksaan epidemilogi dan pelacakan kontak erat kasus reaktif maupun positif Covid-19,” jelas dia.

Di samping itu meningkatkan pelayanan penanganan kasus di RSUD Muara Teweh melalui perluasan tempat rawat inap dan ruang isolasi bagi pasien OTG di lantai 5 gedung wing A RSUD setempat dengan fasilitas 31 tempat tidur dan 58 tempat tidur. (mel)