KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Jajaran Pimpinan dan Anggota beserta Penagawi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bartim menjalani tes cepat atau rapid test Covid – 19.
“Alhamdulillah, berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test Covid-19, sebanyak 30 orang yang mengikuti tes semuanya hasilnya Non Reaktif (NR),” kata Ketua DPRD Barito Timur Nursulistio di Tamiang Layang, Kamis ( 16/7/2020).
Lebih lanjut dikatakan dia, dengan hasil ini dapat dijadkan semangan para wakil rakyat untuk berkerja, sehingga bisa memberikan kontribusi positif bagi negera terutama Kabupaten Barito Timur.
Ditambahkan dia, memang hari ini tidak semua anggota dewan yang menjalani rapid test, namun bagi mereka yang belum akan di fasilitasi untuk melakukan rapid test tersendiri ke Puskesmas Tamiang Layang.
Dikatakan dia, hari ini yang menjalani rapid test adalah semua pimpinan , sebagian anggota DPRD, tenaga Ahli DPRD, keluarga anggota dewan serta pejabat Sekretariat DPRD Barito Timur dan hasilnya sangat memuaskan karena semua non reaktif.
Sementara itu Kepala UPTD Puskesmas Tamiang Layang, Marlina Susana mengatakan, rapid test dilakukan atas permintaan dewan dan atas intruksi Gugus Tugas Percepatan dan penanggulangan (GTPP) Covid-19 pihaknya menyediakan 50 buah tes kit dan pendampingan petugas kesehatan yang dilengkapi APD.
Dan dari 50 buah kit tes hanya terpakai 30 buah dan untuk yang belum di rapid tes dianjurkan bisa datang langsung ke puskesmas.
Marlina mengatakan, rapid test dilakukan sebagai upaya mencegah penularan sekaligus memutus mata rantai Covid – 19 di Bartim. Selain itu, menurut dia, ada kemungkinan tertular lantaran pejabat dewan setelah keluar dari perjalanan dinas.
Lanjutnya, rapid test dilakukan kepada pejabat dewan dengan hasil non reaktif itu berarti tidak ada lanjutan yang kedua. Kecuali, ujar dia, untuk tiga orang keluarga dewan dari traking hasil kontak erat pasien positif Covid – 19 dari Desa Dorong Kecamatan Dusun Timur, tapi hasilnya juga non reaktif sehingga kita menunggu petunjuk Dinkes terhadap tiga orang itu apakah dilakukan rapid test kedua.
Pada kesempatan itu, Marlina yang baru saja menduduki jabatan sebagai kepal UPT Puskesmas Tamiang Layang ini mengatakan tidak keseluruhan anggota DPRD di Bartim mengikuti rapid test.” Hanya ada 15 orang dari 25 anggota legislatif menjalani tes cepat, semoga yang 10 orang segera ke puskesmas,” tegasnya. (tin)
Discussion about this post